Penumpukan Sampah di Kabupaten Pemalang saat Libur Lebaran Meningkat
MENUMPUK - Sampah saat lebaran dan sesudahnya menumpuk di pembuangan sementara maupun pembuangan akhir.Foto:M Ridwan/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, PEMALANG - PascaLebaran, produksi sampah yang dihasilkan oleh manusia di tempat keramaian maupun rumah tangga sangat tinggi. Hal itu berpengaruh pada menumpuknya sampah di tempat pembuangan maupun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal ini dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar lebih tanggap menangani sampah selama Lebaran 2024.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengungkapkan, dia memerintahkan DLH Pemalang agar bersiaga dan tanggap mengatasi penambahan sampah. Sebab dipastikan momentum Lebaran intensitas penumpukan sampah rumah tangga di masyarakat akan meningkat, sejalan dengan tingkat konsumsi mereka.
BACA JUGA:Dishub dan Polres Masifkan Rampcheck Bus Pariwisata untuk Cegah Insiden
“Pasti akan ada kenaikan jumlah sampah, sejak Ramadan hingga Lebaran sudah kami tekankan ke DLH agar bisa lebih aktif melaksanakan angkut sampah di masyarakat,” jelas bupati.
Mansur menyampaikan, beberapa titik keramaian yang akan mengakibatkan penumpukan sampah dalam jumlah besar dari hasil survei dilokasi yaitu alun-alun kota, wisata dan taman-taman hiburan musiman saat lebaran.
"Ini harus ada kepedulian masyarakat untuk tertib membuang sampah pada tempatnya, sehingga tidak berserakan mengganggu pemandangan dan lingkungan sekitar,” terang Mansur.
BACA JUGA:Pj Bupati Ajak ASN Samakan Persepsi Membangun Negeri
Salah satu petugas sampah DLH Pemalang mengatakan, dirinya telah bekerja dari sebelum dan sesudah lebaran. Di mana jumlah sampah pasti lebih banyak dibandingkan hari biasa, bahkan bisa tiga kali lipat.
“Sudah pasti, setiap Lebaran tidak pernah libur. Karena sampah pada momentum ini lebih banyak dibandingkan hari biasa, walaupun begitu masyarakat tolong lebih bijak dalam membuang, jangan sembarangan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: