6 Kisah Mistis dan Mitos Gunung Sumbing yang Bikin Merinding, Nomor 4 Jangan Dilakukan!

DISWAY JATENG - Mitos Gunung Sumbing sudah beredar di masyarakat dan pernah dialami oleh beberapa pendaki. Menjadi spot petualangan yang menarik dan populer di kalangan pendaki atau petualang.

Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3.371 mdpl dan berada di urutan kedua gunung tertinggi di Jawa Tengah. Selain menjadi gunung tertinggi, mitos gunung sumbing juga menyeramkan loh.

Kondisi jalur pendakian yang menantang dan memacu adrenaline pendaki. Jalur pendakian disini menyimpan mitos Gunung Sumbing yang menguji mental pendaki.

Mitos Gunung Sumbing atau cerita mistis yang penuh misteri ini akan mewarnai pendakian yang menantang. Berikut beberapa mitos Gunung Sumbing yang menyimpan banyak misteri menyeramkan.

BACA JUGA:3 Tempat Angker Puncak Gunung Slamet Yang Menyimpan Penuh Mistis dan Mitos Dengan Sejuta Misteri

Asal Usul Nama Sumbing

Menurut cerita masyarakat nama Sumbing berasal dari kisah dua anak laki-laki kembar yang suka berkelahi. Demikian pula, orang tua dari kedua bocah ini terlihat kesal kepada anaknya, dan memukul salah satu putranya hingga bibirnya robek (Sumbing).

Misteri dan Mitos Gunung Sumbing

1. Ada peri di atas gunung

Pendaki atau warga sekitar gunung pernah melihat sebuah sosok makhluk bercahaya yang diyakini sebagai peri. Warga sekitar berpendapat bahwa bentuk itu merupakan sebuah peri yang tidak ingin terlihat oleh manusia.

2. Orang tua menghisap menyan

Mitos Gunung Sumbing kedua yaitu adanya orang tua berpakaian adat jawa kuno, yang sedang duduk di pinggir jalur pendakian. Konon menurut cerita sosok orang tua ini sedang menghisap rokok berbau menyan.

Menyan dipercaya oleh orang jawa kuno sebagai salah satu bahan atau alat sepiritual yang disukai jin atau makhluk goib. Sampai saat ini, belum ada alasan khusus mengenai orang tua yang ada di pinggir trek pendakian.

BACA JUGA:4 Cerita Misteri Gunung Telemoyo yang Seram dan Membuat Merinding, Ada Macan Kumbang Mata Api!

3. Rombongan baju putih

Menurut pengalaman pendaki banyak yang melihat sosok makhluk gaib yang mengenakan baju putih beramai-ramai. Rombongan baju putih tersebut sedang berdiskusi dan duduk melingkar layaknya melakukan rapat.

Sumber: