Daftar 9 Gejala Penyakit Batu Ginjal yang Dirasakan Tubuh, Sudah Tahu?

Daftar 9 Gejala Penyakit Batu Ginjal yang Dirasakan Tubuh, Sudah Tahu?

ilustrasi Gejala Penyakit Batu Ginjal --pinterest

DISWAYJATENG.ID - Ada beberapa gejala penyakit batu ginjal yang perlu diketahui. Pasalnya, kerap kali gejala penyakit batu ginjal kerap luput dari perhatian.

Oleh sebab itu, gejala penyakit batu ginjal patut untuk diwaspadai. Sebelum itu, Batu ginjal adalah penyakit yang ditandai dan disebabkan munculnya endapan urine yang mengeras dan membatu.

Penyakit batu ginjal tersebut menimbulkan gejala-gejala yang perlu Anda waspadai. Supaya Anda dapat melakukan penanganan dengan cepat jika mengalami beberapa yang menujukkan penyakit batu ginjal.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut gejala penyakit batu ginjal yang dirasakan tubuh:

1. Nyeri tajam di bagian punggung atau pinggang

Salah satu gejala umum dari penyakit batu ginjal adalah nyeri tajam yang terjadi di daerah punggung atau pinggang, biasanya di salah satu sisi.

Nyeri ini bisa datang secara mendadak dan intensitasnya dapat bervariasi, mulai dari nyeri ringan hingga sangat parah.

Nyeri tersebut terjadi ketika batu ginjal menyebabkan sumbatan atau iritasi pada ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih), sehingga menyebabkan tekanan dan nyeri pada daerah tersebut.

2. Nyeri saat buang air kecil

Ketika batu ginjal mulai bergerak atau menyebabkan iritasi pada ureter, hal ini bisa menyebabkan rasa nyeri saat Anda buang air kecil.

Nyeri ini mungkin akan terasa seperti sensasi terbakar atau iritasi saat urine melewati ureter yang terpengaruh. Rasa nyeri ini biasanya muncul di bagian bawah perut atau di daerah genital.

3. Nyeri yang menjalar ke daerah perut atau pangkal paha

Selain nyeri di punggung atau pinggang, batu ginjal yang bergerak dalam ureter dapat menyebabkan nyeri menjalar ke daerah perut bagian bawah atau bahkan pangkal paha.

Nyeri ini dapat bervariasi intensitasnya, tergantung pada lokasi batu ginjal dan bagaimana batu tersebut mempengaruhi jalannya ureter.

4. Darah dalam urin

Salah satu gejala penyakit batu ginjal adalah adanya darah dalam urin, yang disebut hematuria.

Darah ini mungkin tidak selalu terlihat dengan mata telanjang dan bisa membuat warna urin menjadi merah muda, merah tua, atau cokelat.

Hematuria terjadi karena adanya iritasi atau luka pada ureter atau saluran kemih akibat pergerakan atau gesekan batu ginjal saat melewati.

BACA JUGA:Inilah Deretan Manfaat Buncis Bagi Kesehatan, Kaya Nutrisi dan Perlindungan dari Penyakit Kronis

5. Sering buang air kecil

Penyakit batu ginjal juga dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil yang meningkat. Ini bisa terjadi karena iritasi pada kandung kemih atau ureter akibat pergerakan batu ginjal.

Meskipun sering buang air kecil adalah gejala umum, perlu diingat bahwa kondisi lain juga dapat menyebabkan gejala serupa.

6. Perasaan ingin buang air kecil meskipun jumlahnya sedikit

Gejala ini juga dikenal sebagai urgensi atau perasaan mendesak untuk buang air kecil.

Saat mengalami batu ginjal, beberapa orang mungkin merasa ingin buang air kecil lebih sering daripada biasanya, meskipun volume urine yang dikeluarkan bisa jauh lebih sedikit dari yang diharapkan.

Hal ini terjadi karena iritasi yang disebabkan oleh batu ginjal pada saluran kemih atau kandung kemih, yang dapat mempengaruhi sinyal otak mengenai kebutuhan untuk buang air kecil.

7. Mual atau muntah

Batu ginjal yang menyebabkan sumbatan atau gangguan aliran urine dapat menyebabkan rasa mual atau bahkan muntah pada beberapa orang.

Ini mungkin disebabkan oleh tekanan yang timbul dalam saluran kemih atau ginjal. Kehadiran batu ginjal dan reaksi tubuh terhadapnya juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan dan mual.

BACA JUGA:Sering Memanasi Ulang Makanan? Kenali 6 Bahaya Makanan Angetan Bagi Kesehatan

8. Demam dan menggigil

Ketika batu ginjal menyebabkan infeksi atau sumbatan dalam saluran kemih, ini dapat memicu respon inflamasi oleh sistem kekebalan tubuh.

Salah satu tanda-tanda umum dari respon ini adalah demam (peningkatan suhu tubuh) dan menggigil (getaran atau gemetar).

Demam dan menggigil seringkali merupakan indikator adanya infeksi, dan dalam konteks penyakit batu ginjal, ini dapat terjadi jika batu ginjal menyebabkan infeksi saluran kemih.

9. Berkurangnya frekuensi buang air kecil

Pada beberapa kasus, batu ginjal yang besar atau lokasinya yang khusus dapat menghalangi aliran urine sepenuhnya.

Ini dapat mengakibatkan berkurangnya atau bahkan terhentinya kemampuan Anda untuk buang air kecil. Kondisi ini disebut sebagai obstruksi akut.

Jika Anda mengalami hambatan yang menghalangi buang air kecil, ini merupakan situasi serius yang memerlukan perhatian medis segera.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber