Kerugian Kebakaran 52 Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal Ditaksir Sampai Rp 260 Miliar

Kerugian Kebakaran 52 Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal Ditaksir Sampai Rp 260 Miliar

Petugas memadamkan kapal yang masih terbakar di Pelabuhan Jongor Tegal-Agus Wibowo-jateng.disway.id

BACA JUGA:9 Kapal Nelayan di Pelabuhan Jongor Kota Tegal Ludes Terbakar

Tambari mengaku saat ini segala sesuatu dalam mengurus dokumentasi kapal, ada di Pemerintah Pusat. Demikian dengan proses perizinan yang masih susah. 

 

"Kondisi ekonomi sedang tidak beruntung, terkena musibah lagi. Jadi saat ini nelayan Tegal sedang tidak baik- baik saja, " bebernya. 

 

Tambari berharap para penikmat PAD senilai Rp 10-12 miliar tiap tahun dari nelayan, untuk bisa ikut berperan dalam mencari solusi. Terlebih PAD nelayan di Kota Tegal juga terbesar kedua setelah RSUD Kardinah. 

 

Ditambahkan bahwa sebagai pengusaha atau pemilik kapal ikan, memang cukup rawan dengan kerugian. Sebab sampai dengan sekarang tidak ada pihak asuransi yang mau menerima layanan asuransi terhadap kapal ikan di Tegal. 

 

"Alasannya kapal ikan di Tegal terbuat dari kayu. Sehingga dinilai rawan dengan musibah. Baik itu dihajar oleh ombak ataupun diamuk si jago merah," ungkapnya.

 

Yang mau menerima asuransi adalah terhadap pekerja atau ABK nya saja. 

 

"Untuk itu, para korban bencana amukan si jago merah ini berharap baik itu Pemerintah Pusat, Provinsi ataupun Pemerintah Kota Tegal bisa segera mengucur kan bantuan bencana kepada pemilik kapal yang kerugiannya sangat luar biasa, " jelasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id