Belasan Kapal di Pelabuhan Kota Tegal Diamuk Si Jago Merah
TERBAKAR - Belasan kapan di pelabuhan Kota Tegal terbakar.Foto: Agus Wibowo/diswayjateng.id--
TEGAL, diswatjateng.id - Sekitar 12 kapal ikan ludes di lalap si jago merah yang terjadi pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 03.30 WIB di 2 titik. Diantaranya di kolam Pelabuhan Pelindo Tegal Barat dan di Pelabuhan Jalan Bali Mintaragen Tegal Timur.
Dari pantauan di lapangan, amukan si jago merah awalnya terjadi di kolam Pelabuhan Pelindo. Bahkan tercatat ada sekitar 4 kapal yang kebakar. Namun demikian, entah kenapa di tempat terpisah atau di kolam di Jalan Bali Mintaragen Tegal Timur, juga terjadi kejadian serupa.
Bahkan, hingga pukul 09.00 WIB, api justru kian membesar seiring angin bertiup cukup kencang. Di lokasi Jalan Bali ini, ada sekitar 8 kapal yang hingga berita ini diturunkan api kian membesar. Ya meski sejumlah unit damkar telah menyemprot, namun ganasnya api bercampur solar justru kian panas. Sementara kebakaran yang berada di kolam Pelindo berhasil dipadamkan.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas didampingi Dandim 0712 Tegal dan Danlanal mengaku masih berupaya melakukan agar kebakaran kapal tidak terus meluas.
BACA JUGA:Kebakaran Kapal Pelabuhan Jongor Kota Tegal Bertambah 5 Lagi, Jadi 57 Kapal. Ini Kata Ganjar
"Informasi kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB," katanya.
Kapolres menyebut proses pemadaman juga dibantu tim damkar se wilayah eks karisidenan Pekalongan. Mulai dari Brebes, Tegal Kota, Slawi, Pemalang hingga Pekalongan ikut membantu melakukan penyiraman api.
"Ya ada dua titik terjadi kebakaran. Namun satu titik berhasil dipadamkan. Dan tinggal satu titik di sini (Jalan Bali) yang saat ini masih proses pemadaman," jelas Rully.
Namun yang paling utama, kejadian ini sampai dengan sekarang Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Dan semoga tidak ada.
BACA JUGA:Kebakaran Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal, Ganjar: Sudah Ditangani Tim, Tidak Ada Korban Jiwa
"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan. Karena yang utama saat ini adalah hanya upaya pemadaman saja," ungkapnya.
Hal ini karena kondisi di lapangan dan alur yang dangkal membuat kapal-kapal lain susah bergerak. Demikian dengan banyaknya kapal yang parkir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: