Komisi I DPRD Kota Tegal Minta Damkar Lebih Dekat ke Pelabuhan

Komisi I DPRD Kota Tegal Minta Damkar Lebih Dekat ke Pelabuhan

MEMBERI PERNYATAAN - Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal Moh Muslim memberikan pernyataan terkait peristiwa kebakaran kapal ikan.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--

TEGAL, diswayjateng.id - Terus berulangnya peristiwa kebakaran kapal ikan yang terjadi di Pelabuhan Tegal masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal. Komisi I DPRD yang menangani urusan kebencanaan menyampaikan rasa prihatin kepada para pemilik kapal ikan yang terdampak. 

Ke depan, Komisi I DPRD meminta armada pemadam kebakaran (Damkar) agar lebih didekatkan ke wilayah pelabuhan yang menjadi titik rawan terjadinya kebakaran. Sehingga, ketika muncul percikan api di kapal ikan yang sedang berlabuh dan berpotensi menyebabkan terjadinya peristiwa kebakaran, armada tersebut dapat segera mengatasi. 

“Komisi I DPRD menyampaikan rasa prihatin kepada para pemilik kapal. Kami meminta agar mendekatkan Damkar ke wilayah pelabuhan. Sehingga, saat ada percikan api, penanganannya lebih cepat,” kata Ketua Komisi I DPRD Moh Muslim usai mengikuti Rapat Paripurna di Komplek Gedung Parlemen, Jalan Pemuda, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat.

Seperti diketahui, kapal-kapal ikan berlabuh di Pelabuhan Tegal yang merupakan Pelabuhan Niaga dikarenakan kapasitas Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari tidak lagi mampu menampung. Pada saat diresmikan 2004 silam, Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari kapasitasnya untuk sekitar 200 kapal ikan. Saat ini, jumlah kapal ikan di Kota Tegal sudah mencapai ribuan.

BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Tegal Desak Pengembangan Pelabuhan Tegalsari

BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Tegal Enny Yuningsih Alokasikan Anggaran Pemasangan Lampu PJU

Muslim mengingatkan, sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri. Saat Lebaran, kapal ikan dari Kota Tegal yang jumlahnya mencapai ribuan tersebut biasanya akan berlabuh. Komisi I mengimbau agar kepulangan kapal ikan dapat diantisipasi oleh otoritas yang berwenang dan stakeholder terkait, mengingat kapasitas Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari tidak lagi memadai. 

Jika otoritas berwenang dan stakeholder terkait tidak siap menghadapi kepulangan kapal ikan di saat Lebaran, peristiwa kebakaran kapal ikan bisa saja berpotensi kembali terjadi. “Kebakaran kapal ikan di Kota Tegal menjadi berita nasional. Kami berharap pemilik kapal ikan dan Pemerintah bersinergi agar kebakaran tidak terulang kembali,” ucap Muslim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: