Tanpa Dana Desa! Kepala Desa di Batang ini Bangun Kantor 8 Lantai dengan Lift, Dari Mana Anggarannya?

BATANG, DISWAYJATENG- Tanpa menggunakan Dana Desa, seorang seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Batang Jawa Tengah ini bangun kantor delapan lantai. Canggihnya, gedung 8 lantai itu direncanakan dengan menggunakan tangga lift ala gedung modern.

Adalah Untung, 63, sang Kepala Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jateng yang tengah mewujudkan mimpinya. 

Untung sudah mulai membangun Kantor Desa Sembung 8 lantai dilengkapi dengan tangga lift. 

Gedung tersebut akan mengadopsi arsitektur Tower Zam Zam di Mekah Arab Saudi.

BACA JUGA:Wanita Pemandu Lagu di Batang Tewas di Tangan Pria Ini, Ternyata Begini Pemicunya

Hebatnya, pembangunan fasilitas pemerintah desa itu tidak menggunakan anggaran pemerintah dari Dana Desa atau sejenisnya.

Berita Untung tengah membangun kantor desa spektakuler itu kini sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat dan pemerintah desa lain di Kabupaten Batang. Sebab, tanpa ada DD dan anggaran pemerintah lainnya.

Menurut Untung, saat ini proses pembangunan Kantor Desa Sembung sedang berjalan.

Bahkan, proses pembangunan kantor desa delapan lantai itu sudah mencapai 40 persen. Targetnya, akhir tahun 2023 nanti pembangunan sudah rampung.

Pembangunan kantor desa itu direncanankan setinggi 35 meter. Gedung baru itu akan berukuran 6 meter kali 6 meter untuk lantai 1 hingga 7. Lalu lantai 8 dengan luas 8 meter x 8 meter persegi.

BACA JUGA:Situs Candi Bata Ditemukan di Batang, Diperkirakan Sejak Abad ke-7

Sementara 8 lantai itu nantinya dipersiapkan untuk ruangan kerja dan kantor pelayanan hingga kantor lembaga desa yang ada.

"Rencana bikin kantor desa, ini kantor desa delapan lantai yang tujuh lantai nanti untuk kegiatan desa, ada LPMD, BPD, Bumdes, Karang Taruna itu nanti kita kumpulkan di situ," kata Untung kepada awak media pada Kamis (22/6).

Tak hanya itu, di gedung tersebut juga nantinya pada bagian lantai atas disediakan museum dan perpustakaan. Sebagai pucuk di atas, juga difasilitasi gardu pandang agar masyarakat bisa betah di kantor desa nantinya.

Sumber: rmol