Parah, Berkas LPJ Dana Desa Disulap Jadi Bungkus Nasi Kucing

Salah satu berkas LPJ dijadikan bungkus nasi kucing--Istimewa
SRAGEN, diswayjateng.id - Sempat heboh soal ijazah yang dijadikan bungkus nasi kejadian serupa terulang. Kini giliran laporan LPJ ADD menjadi bungkus adalah kertas laporan pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa (LPJ ADD) menjadi bungkus nasi kucing.
Dari informasi yang dihimpun kertas yang menjadi bungkus nasi kucing adalah LPJ ADD. milik pemerintah Desa bonagung Kecamatan Tanon. Dokumen tersebut nampak berangkat tahun 2018.
Lantas saat dikonfirmasi, Kepala desa bonagung Suwarno awalnya tidak mengetahui hal itu. Lalu dia menyampaikan melacak bungkus tersebut.
pihaknya menduga bahwa yang menjadi bungkus nasi kucing adalah salinan. Lantaran dokumen asli masih tersimpan. "Yang asli masih di Balai desa pak. Itu mungkin sisa penggadaan," ujarnya.
Namun hal ini menjadi pembelajaran untuk lebih hati-hati untuk pemeliharaan dokumen desa. Mengingat dokumen negara, tentu penting.
Dinas Terkait akan melacak dan melakukan pembinaan terkait kabar itu. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sragen Pujiatmoko menyampaikan akan melacak kabar tersebut. Dia menerangkan sebenarnya usia dokumen yang sudah bisa dimusnahkan adalah 5 tahun. Lantas dokumen yang dalam foto tersebut 2018 artinya sudah sekitar 7 tahun.
"Untuk administrasi sebenarnya ketika sudah lewat 5 tahun sudah bisa dimusnahkan dengan cara dibakar. Namun harus menggunakan berita acara Bukan diloakan seperti itu. Tindak lanjutnya kami akan melakukan pembinaan lagi pada desa-desa, tapi kalau sanksi tidak ada. Tetapi etika untuk merawat dokumen," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: