Penggunaan Dana Desa 2025 di Rembang Fokus untuk Program Ketahanan Pangan

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang, Slamet Haryanto.-Istimewa/diswayjateng.id-
REMBANG, diswayjateng.id - Penggunaan Dana Desa (DD) 2025 di Kabupaten REMBANG difokuskan untuk program ketahanan pangan.
Adapun alokasi DD setiap desa minimal 20 persen.
Hal itu sebagai bentuk implementasi Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 2 Tahun 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang, Slamet Haryanto, mengatakan ketahanan pangan dilaksanakan melalui pengembangan desa tematik.
BACA JUGA:Warga Hanya Perlu Membawa Syarat Ini Supaya Bisa Dapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Blora
BACA JUGA:Pertunjukan Barongsai Ramikan Perayaan Cap Go Meh di Blora
"Jadi ketahanan pangan ini wujudnya misalkan, Desa Tireman tematiknya bandeng, jadi yang sudah ada produktivitas seperti itu," katanya, Kamis 13 Februari 2025.
Diketahui, DD Kabupaten Rembang tahun ini mengalami peningkatan sebesar Rp 962 juta berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 56 Tahun 2024.
Tahun sebelumnya dana desa tercatat sebesar Rp 243.424.874.000 dan kini menjadi Rp 244.386.951.000.
"Tidak semua desa mengalami kenaikan. Ada desa yang naik, ada desa yang turun, namun secara umum di Kabupaten Rembang ada peningkatan," ujarnya.
Slamet menambahkan, program ketahanan pangan sebenarnya telah tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
BACA JUGA:Website BPPKAD Diretas, Bukti Pengamanan IT Dinkominfo Blora Lemah
BACA JUGA:Pendapatan Sektor Retribusi Pasar Daerah Melorot karena Pasar Ngawen Blora Terbakar
Namun, adanya Permendesa baru mengharuskan perubahan mekanisme melalui APBDes Perubahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: