Waspadai 15 Penyebab Telat Haid Sebulan, No 4 jarang Diketahui!

Waspadai 15 Penyebab Telat Haid Sebulan, No 4 jarang Diketahui!

--

Beberapa suplemen seperti vitamin B, vitamin E, dan asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan melancarkan siklus menstruasi.

Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.

10. Penyakit atau Infeksi

Beberapa kondisi medis seperti diabetes, penyakit ginjal, penyakit hati, atau infeksi tertentu dapat memengaruhi siklus kelancaran menstruasi.

BACA JUGA: haid datang lebih cepat tiga penyakit ini bisa jadi penyebabnya

11. Kondisi Medis Lainnya

Beberapa kondisi medis seperti endometriosis, fibroid rahim, atau kista ovarium dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi dan telat haid.

12. Pola Makan yang Tidak Sehat

Pola makan yang tidak seimbang, diet yang tidak sehat, atau gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan mengganggu siklus menstruasi.

Dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran hijau dapat membantu melancarkan haid. Oleh karena itu, serat dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengeluarkan racun dari tubuh. 

13. Perubahan Lingkungan

Perubahan lingkungan yang drastis, seperti perjalanan ke zona waktu yang berbeda atau perubahan rutinitas, dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

14. Kelelahan Fisik

Aktivitas fisik yang berlebihan atau kelelahan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan telat haid.

15. Faktor Genetik

Beberapa wanita mungkin memiliki faktor genetik yang membuat mereka lebih rentan mengalami ketidakteraturan siklus menstruasi.

BACA JUGA: cara meredakan nyeri haid menurut dr talitha

Perlu diingat bahwa setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang unik, dan ketidakteraturan gejala menstruasi sesekali merupakan hal yang normal.

Jika anda mengalami telat haid dan tidak ada kemungkinan kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anda untuk menentukan penyebab pastinya. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran serta pengobatan yang sesuai. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: