Workshop Sinematografi, SMA Negeri 1 Bojong Datangkan Dosen Praktisi Film

Slawi, diswayjateng.id - Smanjong Sociality of Cinematographers (SSC) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bojong, sukses menggelar Workshop Sinematografi 2025 dari Jumat hingga Minggu 7-8 Februari 2025 dengan tema mengeksplorasi ide dalam proses kreatif pembuatan film.

Kegiatan tersebut menghadirkan Lukman Alfaris Dosen Bahasa Indonesia di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan sekaligus praktisi seni, sebagai pemateri utama. 

Para peserta yang merupakan siswa SMA Negeri 1 Bojong mendapatkan wawasan mendalam tentang ide ceita, pemeranan, teknik pengambilan gambar, penyutradaraan,  pengambilan  video, sampai editing film guna menghasilkan karya yang berkualitas.

Kegiatan itu memang lebih mengedepankan cara mencari ide dalam penulisan scenario film.

BACA JUGA:Pemdes Bojongnangka Kabupaten Pemalang Siap Melaksanakan Program Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Tim Futsal SMA Negeri 1 Bojong Kabupaten Tegal Raih Juara I

Ada yang mengatakan bahwa menulis cerita gampang-gampang susah namun jika kita tahu teorinya atau kuncinya membuat cerita akan terasa mudah seperti menulis status cerita di Whatshap.

"Penulis memang perlu banyak membaca bahan literasi, bahkan observasi dalam kehidupan sekitar supaya lebih mudah untuk menuangkan ide yang akan ditulis," kata Narasumber Lukman Alfaris.

Cerita yang bagus adalah penulis mampu menciptakan konflik dalam ceritannya, yang sering dilihat adalah konflik antara manusia dengan manusia.

Padahal konflik dalam cerita tidak hanya itu saja namun seperti manusia dengan alam, manusia dengan binatang, manusia dengan hantu yang biasanya disebut dengan cerita horror dan yang lebih mendalam lagi yaitu konflik manusia dengan dirinya sendiri.

BACA JUGA:SMA Negeri 1 Bojong Kabupaten Tegal Peringati Maulid Nabi

BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Bantu Warga Bojong yang Rumahnya Terbakar

Workshop yang diselenggarakan di SMAN 1 Bojong itu tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga praktik langsung dalam pembuatan film pendek.

Para peserta dibimbing mulai dari penyusunan skenario hingga proses pengambilan gambar.

Sumber: