Jelang Puasa 2025, Dispangtan Solo Siapkan Pasar Murah

Jelang Puasa 2025, Dispangtan Solo Siapkan Pasar Murah

Dispangtan Kota Solo menyiapkan langkah-langkah strategis guna menjaga harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.-Istimewa-

SOLO, diswayjateng.id - Menjelang bulan puasa 2025, permintaan bahan pokok di Kota Solo diprediksi meningkat, berpotensi menyebabkan lonjakan harga. 

Untuk mengatasi hal ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Solo menyiapkan langkah-langkah strategis guna menjaga harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

Kepala Dispangtan Solo, Eko Nugroho Isbandijarso menyatakan, meskipun harga bahan pokok saat ini masih stabil, pihaknya terus memantau pergerakan harga agar tidak terjadi lonjakan yang signifikan.

"Saat ini harga bahan pokok masih terjangkau, tapi kami tidak bisa memastikan kondisi pasar menjelang puasa nanti. Harapannya, pasokan bahan pokok di Surakarta tetap aman melalui distribusi yang baik," ujar Eko pada Senin, 17 Februari 2025.

BACA JUGA:Tornado FC Pekanbaru Promosi ke Liga 2 setelah Kalahkan PSGC Ciamis

Eko menekankan, kenaikan harga menjelang puasa merupakan tren tahunan yang terjadi akibat meningkatnya konsumsi masyarakat.

"Biasanya, konsumsi rumah tangga naik, misalnya konsumsi beras yang sebelumnya satu kilogram bisa menjadi dua kilogram. Jika pasokan tidak seimbang dengan permintaan, harga pasti naik," jelasnya.

Untuk mengatasi hal ini, Dispangtan Solo akan menggelar Pasar Murah di setiap kelurahan guna memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Pasar murah akan menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula dengan harga lebih rendah dibanding pasar umum. 

BACA JUGA:Diguyur Hujan, Ratusan Buruh di Jateng Tuntut Pembatalan Revisi UMSK

Dispangtan juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID).

Kolaborasi ini bertujuan menjaga ketersediaan stok dan kelancaran distribusi agar harga bahan pokok tetap stabil di pasar.

"Kami sudah memiliki program pasar murah menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti bulan puasa. Ini langkah kami untuk mengendalikan harga dan mencegah lonjakan yang bisa memberatkan masyarakat," tegas Eko.

Selain menggelar pasar murah, Dispangtan bersama TPID Solo akan terus memantau distribusi dan kebijakan harga di tingkat daerah untuk mengendalikan inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: