Bisa Dicoba Nih, Cara Meredakan Nyeri Haid Menurut dr Talitha

Bisa Dicoba Nih, Cara Meredakan Nyeri Haid Menurut dr Talitha

Mens, Image oleh Saranya7 dari Pixabay—--

JAKARTA (DiswayJateng) – Ada cara yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri saat haid atau istilah medisnya dismenorrhea, dapat bersifat ringan hingga berat.

Pada kasus yang berat, nyeri haid dapat mengganggu aktifitas keseharian kaum wanita.

Faktor penyebabnya sendiri menurut dr Talitha Najmillah Sabtiari, via Alodokter, adalah sangat beragam. "Kondisi ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti faktor usia, riwayat dismenorrhea di keluarga, menstruasi tidak lancar, pubertas di bawah usia 11 tahun, pendarahan berlebihan saat menstruasi, atau adanya kondisi medis yang mendasari, seperti endometriosis, miom, radang panggul, dan lainnya," jelas dia.

Meski begitu, ada cara yang bisa dilakukan kaum wanita, dalam upaya meredakan nyeri haid, dan caranya pun terbilang sangat mudah.

Selain bisa menggunakan kompres hangat di area yang terasa nyeri, wanita yang sedang mens dapat meredakan nyeri haidnya dengan berolahraga ringan.

Selain bisa juga diredakan dengan mandi air hangat, nyeri haid dapat diatasi dengan konsumsi obat seperti parasetamol.

Flek Berwarna Cokelat saat Mens

Keluar flek berwarna kecokelatan adalah sebuah kondisi yang kerap dilaporkan kaum wanita, mau itu menjelang atau usai menstruaasi.

Namun yang banyak dipertanyakan adalah, apakah normal jika flek ini justru keluar di luar dari siklus menstruasi?

Jawabnya menurut dr Talitha Najmillah Sabtiari, keluhan yang demikian umum ditemukan pada wanita dan masih terbilang wajar-wajar saja.

"Flek kecokelatan pada dasarnya merupakan hal yang wajar dialami oleh wanita," jelasnya


Meski umumnya muncul pada awal atau siklus akhir menstruasi, namun untuk beberapa alasan, lanjut dr. Talitha hal itu tidaklah selalu konsiten.
"Pada beberapa kasus, flek ini dapat muncul pada waktu di luar itu," ungkapnya.

Ada pun faktor-faktor yang mempengaruhi flek kecoklatan muncul di luar dari siklus bulanan wanita, adalah salah satunya karena stress.

Mereka yang sedang hamil, menggunakan alat kontrasepsi, hingga mereka yang punya masalah pada struktur reproduksi, adalah mereka yang juga melaporkan kondisi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id