Program MBG Kota Pekalongan Dimulai, 6.000 Pelajar Terima Makanan Bergizi Gratis

Program MBG Kota Pekalongan Dimulai, 6.000 Pelajar Terima Makanan Bergizi Gratis

Kota Pekalongan mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis menyasar pada 6.000 pelajar--IST

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Kota Pekalongan resmi memulai progra, Makan Bergizi Gratis (MBG), inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk 6.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA sederajat.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Siti Nurul Izzah, menjelaskan bahwa program MBG dijalankan melalui dua dapur yang berlokasi di Kecamatan Pekalongan Barat dan Pekalongan Utara. 

Setiap dapur memiliki kapasitas melayani 3.000 paket makanan per hari dengan jadwal distribusi yang telah diatur sesuai jenjang pendidikan.

"Untuk TK dan SD, makanan disediakan pukul 08.00-09.00 WIB saat jam istirahat, sedangkan SMP dan SMA mendapatkan layanan pada pukul 10.00-11.00 WIB. Program ini juga dilengkapi dengan pemberian susu dua kali seminggu," ungkap Izzah saat memantau implementasi program di SDN Medono 07 Pekalongan, Senin 17 Februari 2025.

BACA JUGA: Lokasi Penerima Manfaat MBG Baru Diperluas, Kudus Ditarget Kover 88 Sekolah

BACA JUGA: Puspo Wardoyo Siap Dirikan 5.000 SPPG untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Tahap pertama program yang berlangsung hingga April 2025 ini melibatkan 19 sekolah pilihan. 

Sebanyak 10 sekolah berada di Kecamatan Pekalongan Utara, termasuk SD Alam Ma'had Islam dan beberapa sekolah negeri unggulan. 

Sementara 9 sekolah lainnya tersebar di Kecamatan Pekalongan Barat, mencakup berbagai jenjang pendidikan dari TK Sudirman 1 hingga MAN 01 Pekalongan.

Koordinator Dapur Wilayah Kecamatan Pekalongan Barat, Eka Siwi N yang juga mewakili Badan Gizi Nasional, memaparkan bahwa program ini dijalankan melalui kemitraan dengan katering lokal.

BACA JUGA: Jateng Alokasikan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

BACA JUGA: SDN 01 Wanarejan Pemalang Nikmati Makan Bergizi Gratis dari Kantor Imigrasi

"Dapur di Pekalongan Barat dikelola oleh Prambanan Catering, sedangkan wilayah Pekalongan Utara bekerjasama dengan Catering Ibu Hj. Bahiyah," jelasnya.

Program ini mendapat respons positif dari para penerima manfaat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: