3.123 Siswa dari 247 Sekolah di Yogyakarta Ikuti Energen Champion SAC Indonesia

3.123 Siswa dari 247 Sekolah di Yogyakarta Ikuti Energen Champion SAC Indonesia

--

Bambang berharap Energen Champion SAC Indonesia dapat dilaksanakan setiap tahunnya. Agar memicu semangat anak-anak untuk mendalami atletik. Baik yang sudah terlatih maupun belum terlatih. “Dengan acara seperti ini mereka akan tergerak, ‘oh ternyata atletik itu juga ada hiburannya,’ juga bisa ke tingkat nasional. Pun juga bisa ke luar negeri,” tuturnya.

 

Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Yogyakarta, Priya Santosa angkat topi untuk 

Energen Champion SAC Indonesia. Ia memberi apresiasi mendalam, termasuk sistem kompetisi dan sarana yang digunakan.

 

Energen Champion SAC Indonesia menggunakan peralatan dan standar yang mengacu pada standar Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan diadopsi dari World Athletics Technical Rules. Dengan menyesuaikan kebutuhan Energen Champion SAC Indonesia sendiri. Mulai dari penggunaan start block sampai photo finish.


--

“Tentu kami dari pemerintah daerah sangat menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. Saya juga melihat ada penggunaan teknologi yang maksimal. Misalnya penggunaan photo finish. Sekalipun ada pencatat waktu misalnya, akan lebih akurat dengan teknologi,” ujar Priya. 

 

Selain itu, kompetisi ini juga memiliki visi untuk tak mengizinkan atlet atletik pembinaan khusus untuk berpartisipasi. Misalnya dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). Sehingga, pelajar yang tidak memiliki pengalaman di atletik masih dapat mengikuti Energen Champion SAC Indonesia. 

 

“Kalau melihat persyaratannya, peserta Energen Champion SAC Indonesia adalah anak-anaknya yang benar-benar murni. Yang nantinya bisa kita petakan, kita latih, dan tentu bisa kita kembangkan di masa depan,” lanjut Priya. 

 

“Kami juga berharap kompetisi ini bisa dilakukan sebagai agenda rutin. Karena bagaimanapun kita bisa mendapatkan anak-anak yang belum terpantau radar kami. Dalam artian, belum bisa kami jangkau dari sisi pemda,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jjateng.disway.id