PO Bus di Purwokerto Keberatan Booster sebagai Syarat Perjalanan
BELI TIKET - Petugas salah satu loket tiket di Terminal Bulupitu Purwokerto melayani calon penumpang yang beli tiket, Senin (18/7). (LAILY/RADARMAS) --
PURWOKERTO (DiswayJateng) - Kebijakan vaksinasi booster untuk perjalanan dengan transportasi umum disikapi dingin oleh Petugas Loket PO Dieng Indah di Terminal Bulupitu Purwokerto, Asep. “Jadi ribet saat pelayanan,” ujarnya.
Dia mengatakan, jika akan diterapkan kebijakan tersebut, perlu ada koordinasi dengan pihak terminal. Di mana calon penumpang diinformasikan dulu sebelum beli tiket, sehingga bisa diantisipasi penumpang agar memenuhi persyaratan.
"Kalau sudah beli tiket dan tidak jadi berangkat, tiket tidak bisa dikembalikan,” katanya.
Menurutnya, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait perjalanan saat pandemi covid-19, membuat bingung pelaku usaha di sektor transportasi umum. Di mana kebijakan sebelumnya sudah membebaskan masyarakat bepergian. Saat ini ada kebijakan baru lagi. “Selama ini kami tetap terapkan prokes, untuk penumpang agar pakai masker,” imbuhnya.
Petugas Loket PO Sinar Jaya di Terminal Bulupitu Purwokerto, Sani juga merasa keberatan dengan kebijakan wajib booster untuk perjalanan. Dia menuturkan, tidak mungkin memeriksa satu per satu data penumpang. “Kalau bisa dibantu dari Dinhub dan pihak terminal,” tuturnya. Di samping itu, menurut Sani, terasa ribet. Sebab, harus memberi penjelasan pada setiap calon penumpang dan memakan waktu lebih lama saat pelayanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbayumas.co.id