Fraksi PKS bersuara lantang hingga menguliti RPJMD Kota Salatiga
Sekretaris Fraksi MENYAMPAIKAN : Sekretaris Fraksi PKS di DPRD Kota Salatiga Heru Prasetyo, SE.,ME., saat menyampaikan pandangan Fraksi dalam Rapat Paripurna. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - 'Suara' Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam menguliti RPJMD Kota Salatiga Tahun 2025-2029 di tengah Rapat Pandangan Umum, terdengar sangat pedas.
Dibacakan Sekretaris Fraksi PKS di DPRD Kota Salatiga Heru Prasetyo, SE.,ME., pandangan Fraksi dalam Rapat Paripurna ini turut dihadiri langsung Wali Kota Salatiga Robby Hernawan 25 anggota DPRD Kota Salatiga, Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Sekretaris DPRD Kota Salatiga.
Terpusat di Ruang Bhinneka Tunggal Ika Gedung DPRD Kota Salatiga, terlihat pula Asisten Sekda Kota Salatiga, Segenap Kepala OPD, Camat, dan Lurah di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga.
Dikatakan Heru, jika Program Prioritas RPJMD Kota Salatiga 2025-2029 semakin menunjukkan kesemrawutan saat disandingkan dengan RPJPD Kota Salatiga 2025- 2045.
BACA JUGA: Guru Murid dan Orang Tua SD Negeri Randugunting 1 Tegal Gelar Kurban Satu Ekor Sapi
BACA JUGA: Permasalahan Gugatan Perdata RSUD Kardinah dan CV Curtina, Hakim Imbau Bisa Damai
Kesemrawutan yang muncul karena hanya ingin memasukkan visi dan misi (calon) Wali Kota dan Wakil tanpa mengkaji secara
mendalam dan sistematis dengan RPJPD Kota Salatiga 2025-2045.
"Tabel diatas, pada kolom Program Prioritas RPJMD Kota Salatiga 2025-2029 sengaja tidak diisi, karena semakin menunjukkan
kesemrawutan saat disandingkan dengan RPJPD Kota Salatiga 2025-2045," kata Heru.
Tabel yang dimaksudkan Heru merujuk, ketidakselarasan RPJPD Kota Salatiga 2025-2045 dengan RPJMD Kota Salatiga 2025-2029 yang ditunjukkan dengan melakukan perbandingan Arah Kebijakan dan Sasaran Pokok RPJPD dengan
Arah Kebijakan dan Program Prioritas Pembangunan RPJMD.
"Sehingga RPJMD Kota Salatiga 2025-2029 tidak terkesan "sak karepe dewe", karena tidak menjadikan RPJPD Kota Salatiga 2025-2045 menjadi acuan atau referensi dalam penyusunan RPJMD," ungkap dia.
BACA JUGA: TPS Kalibaru Kumuh dan Overload, Kepala DLH Kota Semarang: Itu Tugas Lurah dan Camat untuk Mengawasi
BACA JUGA: 6 Rekomendasi HP 5G Terbaik 2025, Internet Super Cepat!
Bahkan, menurut PKS yang dibacakan Heru, RPJPD Kota Salatiga 2025-2045 menjadi referensi cenderung formalistis dan "merudapaksa" visi dan misi (calon) Wali Kota dan Wakil Walikota Salatiga menjadi dokumen RPJMD Kota.
Dalam hal ini, penyusun RPJMD Kota Salatiga 2025-2029 belum menyelaraskan, tapi cenderung ‘merudapaksa’ Visi dan Misi (calon) Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada 2024 ke dalam (rancangan) RPJMD Kota Salatiga.
PKS juga menyoal bagaiamana Visi Salatiga Maju karena bertolak dari inventarisasi permasalahan dan isu strategis yang telah dimuat dalam RPJPD Kota Salatiga 2025-
2045 halaman III-1 sampai dengan III-17.
RPJPD Kota Salatiga 2025- 2045 bahkan sudah mengelompokkan isu kota Salatiga.
"Yaitu, kesejahteraan yang adil dan merata, perekonomian daerah yang berdaya saing, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan tantangan perubahan iklim, kualitas sumber daya manusia yang unggul, kualitas tata kelola pemerintahan yang dinamis dan adaptif, dan bonus demografi," sebutnya.
BACA JUGA: Cepat dan Efektif, Begini 5 Cara Tepat Mengatasi HP Fastboot
BACA JUGA: Dinas Sosial Kabupaten Tegal Dampingi Tim Survei Sekolah Rakyat
Artinya bahwa ketika RPJPD Kota Salatiga 2025-2045 sudah memproyeksikan dengan visi Maju, maka dengan mengatasi isu kota
Salatiga dapat menempatkan kota Salatiga menjadi kota yang maju.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera juga
melihat dokumen RPJPD ini telah disusun dengan berbasiskan data ilmiah yang diuraikan dalam Naskah Akademik.
Namun sepertinya RPJPD Kota Salatiga 2025-2045 tidak menjadi referensi utama dalam menyelaraskan dengan RPJMD Kota Salatiga 2025-2029 dari aspek kualitas, elaborasi isu strategis dan tantangan kota Salatiga yang sudah terinventarisasi.
Dalam menyampaikan pandangan Fraksi, PKS turut merespons terkait cita-cita Kota Salatiga untuk 20 tahun ke depan yang dinyatakan dalam pernyataan visi dalam RPJPD Kota Salatiga.
"Visi RPJPD Kota Salatiga 2025-2045 adalah 'Kota Salatiga sebagai Kota yang maju, adil, sejahtera, dan Berkelanjutan'. Visi ini dimaknai bahwa pembangunan dilaksanakan secara dinamis dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan daerah yang kreatif, unggul, maju, dan nyaman untuk dihuni baik penduduk asli, pendatang, domisili maupun yang berkunjung ke Kota Salatiga," pungkas Heru.
Untuk mewujudkan cita-cita luhur itu, Fraksi PKS lanjut Heru, melihat bahwa Misi yang akan dijalankan telah sangat jelas dan ideal mendeskripsikan berbagai upaya yang akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan isu strategis kota, RTRW kota, RPJPN 2025-2045, dan RPJPD Provinsi Jawa Tengah 2025-2045.
Pada akhirnya, Fraksi PKS berharap Pemerintah Kota Salatiga akan mampu menjaga konsistensi pembangunan Kota Salatiga dalam jangka panjang, dengan tetap berpedoman pada visi-misi tersebut.
BACA JUGA: TPA Jatibarang Terancam Ditutup, DLH Kota Semarang: Kondisi Darurat Usia Maksimal 3 Tahun
BACA JUGA: Wali Kota Agustina Genjot Perluasan Layanan Kesehatan dan Jaminan Sosial di Semarang
Sejumlah Fraksi lainnya di DPRD Salatiga turut memberika peringatan agar Wali Kota memperhatikan kemanfaatan di masyarakat. Bidang yang perlu diperhatikan adalah bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.
Tanggapan lain adalah terkait dengan keselarasan RPJMD dengan RPJPD yang telah ditetapkan pada tahun 2024. RPJMD hendaknya mendukung dan sejalan dengan program dalam RPJPD Kota Salatiga.

GAMBARAN : Gambaran RPJMD Kota Salatiga 225-2029. Foto : Nena Rna Basri--
RPJMD Kota Salatiga
Sementara, Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, menyampaikan bahwa dalam RPJMD Kota Salatiga disusun dengan memperhatikan RPJMD Provinsi Jawa Tengah, dengan fokus arah kebijakan yang diselaraskan dengan pentahapan kebijakan pembangunan Provinsi Jateng.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka fokus arah kebijakan pembangunan Kota Salatiga diantaranya pengembangan Kota Salatiga sebagai jaringan distribusi pangan lokal untuk peningkatan ketahanan pangan daerah melalui pengelolaan SDA secara berkelanjutan.
"Yang didukung infrastruktur berkualitas yang mempermudah akses pasar," ungkap Robby.
Selain itu, ujar Robby, pengembangan kepariwisataan dan ekosistem ekonomi kreatif didukung dengan SDM unggul, dan pemerataan perekonomian daerah yang maju dan inklusif dengan infrastruktur kota yang terintegrasi dan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Fenomena Grup Gay di Facebook Gegerkan Batang-Pekalongan, Ini Komentar Bupati dan DPRD
BACA JUGA: Telkomsel Salurkan 660 Hewan Kurban ke 600 Lokasi di Indonesia pada Idul Adha 1446 Hijriah
Ada juga, menumbuhkan daya saing daerah melalui inovasi menuju Salatiga sebagai kota yang bergerak, energik, dinamis, dan adaptif serta perwujudan Kota Salatiga yang BEDA.
Target yang akan dicapai adalah 8 Indikator Kinerja Utama yang juga merupakan acuan evaluasi dan pengendalian terhadap kebijakan yang diterapkan untuk melakukan perbaikan kinerja yang lebih baik.
Atas tanggapan sejumlah Fraksi di DPRD Salatiga, Wali Kota Salatiga menyampaikan terimakasih atas tanggapan fraksi tersebut.
"Terimakasih kepada fraksi-fraksi yang telah memberikan tanggapan, tanggapan ini merupakan masukan yang baik yang akan kami tindaklanjuti dengan pembahasan dengan tim penyusun RPJMD," kata Robby.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
