Hujan Syukur di Lapangan Pemkab Tegal, 3.962 PPPK Paruh Waktu Terima SK
EUFORIA - Ribuan PPPK Paruh Waktu euforia bersama Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan pejabat Pemkab Tegal lainnya usai menerima SK, di Lapangan Pemkab, Rabu (3/12).--
SLAWI, diswayjateng.com – Sebanyak 3.962 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu menerika Surat Keputusan (SK) dari Bupati Tegal, H. Ischak Maulana Rohman.
“Saya baik atas nama pribadi maupun selaku Bupati Tegal mengucapkan selamat kepada para penerima SK PPPK Paruh Waktu ini. Acara ini bukan hanya seremonial, tetapi bukti kehadiran negara dalam memberikan kepastian status serta penghargaan atas pengabdian panjenengan semua,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa kebijakan PPPK Paruh Waktu adalah bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah memperkuat pelayanan publik, dari pendidikan, kesehatan, hingga layanan sosial. PPPK Paruh Waktu tetap ASN, hanya berbeda dari lama kontrak dan struktur penggajiannya.
Namun bagi para pegawai ini, perbedaan itu tak meredupkan rasa syukur mereka.
Berdasarkan data BKPSDM, 3.965 orang dinyatakan lolos verifikasi BKN. Namun hanya 3.962 orang yang akhirnya menerima SK, karena beberapa dibatalkan akibat putus kontrak atau tidak aktif bekerja.
“Perjalanan sebagai pegawai paruh waktu bukan sekadar pekerjaan. Ini kontribusi nyata bagi masyarakat. Jagalah integritas, profesionalitas, dan jadilah teladan,” pesan Bupati.
Di antara ribuan orang yang berjoget riang pagi itu, ada yang memilih sujud syukur. Ada yang memeluk keluarganya sambil menangis. Ada pula yang menunduk lama, mencoba menenangkan dada yang tak berhenti berdegup.
Salah satunya adalah Muhammad Jayadi, guru SMPN 1 Warureja, yang sudah 19 tahun mengabdi.
Dengan suara bergetar ia bercerita. "Perasaan saya… sulit diucapkan. Hanya bisa dirasakan. Saya sangat terharu. Pernah ikut tes PPPK penuh waktu, tapi belum memenuhi syarat. Tapi hari ini saya tetap bersyukur. Ini yang terbaik,” ujarnya.
Dulu Jayadi hanya memegang SK dari kepala sekolah. Kini SK-nya ditandatangani langsung oleh Bupati Tegal. Status berubah, pengabdian tetap sama, bahkan mungkin semakin besar.
Dalam suasana yang syahdu sekaligus meriah, para PPPK tak henti-henti berswafoto sambil mengucapkan terima kasih kepada bupati dan jajaran pemkab. Setelah bertahun-tahun hidup dalam ketidakpastian, pagi itu mereka merayakan harapan yang baru.
Rabu pagi itu bukan sekadar penyerahan SK. Itu adalah hari ketika ribuan mimpi digantungkan kembali ke langit, dengan pelangi warna-warni asap, dengan hujan buatan yang sejuk, dan dengan tawa serta air mata yang sama-sama jatuh.
Sebuah pagi yang akan diceritakan anak cucu mereka kelak. Pagi ketika 3.962 PPPK Paruh Waktu Kabupaten Tegal merayakan keberhasilan dengan cara paling manusiawi: bersyukur bersama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
