Warga Keluhkan Layanan Air Bersih, Bupati Batang Janji Juni 2025 Sudah Tertangani

Warga Keluhkan Layanan Air Bersih, Bupati Batang Janji Juni 2025 Sudah Tertangani

Jajaran Perumda Sendang Kamulyan bersama DPRD Kabupaten Batang mengecek sumber mata air bismo--IST

“Aksesnya hanya bisa dilalui sepeda motor atau jalan kaki, di tebing yang curam,” tambahnya.

Dampaknya, kapasitas pasokan dari Tuk Bismo yang biasanya 200 liter per detik kini tinggal 160 liter per detik.

Artinya, ada kekurangan 40 liter per detik yang harus ditambal dari sumber lain.

Perumda pun berusaha keras mencari alternatif.

Salah satunya adalah menggali potensi dari Tuk Pagerukir dan Tuk Majapahit yang masih bisa diandalkan.

Bantuan juga datang dari SPAM Regional Petanglong yang menyuplai air curah untuk wilayah Batang Kota.

Namun, itu belum cukup untuk mengatasi kekeringan yang dirasakan warga.

“Kami paham, warga sangat terdampak. Kami terus bergerak melakukan perbaikan dan pembangunan instalasi baru,” tegas Siswandi.

Ia menegaskan, pihaknya tak tinggal diam dan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan layanan air bersih.

Rabu 14 Mei 2025 lalu, Komisi II DPRD Batang bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas PUPR meninjau lokasi rusaknya sumber air.

Mereka menyaksikan langsung betapa rusaknya kawasan tersebut.

“Sungai yang tadinya hanya selebar 3 meter kini melebar jadi 12 sampai 15 meter. Ini benar-benar bencana besar,” ujar Siswandi.

Pembangunan instalasi baru dan perbaikan terus dilakukan secara bertahap. 

“Kami minta maaf atas gangguan ini. Kami paham betapa sulitnya masyarakat tanpa air bersih, tapi kami pastikan perbaikan terus berjalan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait