Kurikulum Unggulan TBIG: Jembatan SMK dan Dunia Kerja dengan Fasilitas Vokasi Gratis

PEKALONGAN, diswayjateng.id - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengukuhkan komitmen terhadap pendidikan vokasi melalui program Kurikulum Unggulan SMK yang konsisten sejak 2017.

TBIG menyediakan pendidikan vokasi gratis bagi guru maupun siswanya, contohnya pelatihan kabel optik atau administrasi perkantoran. 

Kurikulum unggulan menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan bukan sekadar slogan.

Jauh sebelum kurikulum unggulan, TBIG konsisten menjalankan CSR pendidikan untuk SMK di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: 16 Wartawan dan Mahasiswa Terpilih Ikuti Journalism Fellowship on CSR 2025, Termasuk Disway Jateng

BACA JUGA: Ketua Dewan Pers Buka Journalism Fellowship on CSR 2025, Ini Pesannya

Kurikulum Unggulan merupakan bentuk penyempurnaan program mereka.

Mulai 2024, mereka memperluas cakupan dengan membuka akses pelatihan kabel optik dan administrasi perkantoran bagi guru dan siswa SMK tanpa dipungut biaya sepeser pun.

“Ini bukan cuma CSR, ini panggilan moral kami,” ujar Lie Si An, Chief of Business Support Officer PT TBIG .

Ia menyampaikan itu dalam diskusi daring bersama peserta Fellowship Journalism on CSR 2025 yang diselenggarkan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) dan TBIG.

BACA JUGA:  Berlandaskan Filosofi, Pilihan Aksi CSR TBIG Hasilkan Rumah Batik hingga Kurikulum Unggulan

BACA JUGA: Menteri Wihaji Ajak Korporasi Jadi Orang Tua Asuh Ibu Hamil Lewat Genting, TBIG Sejalan

Ia menjelaskan bahwa kesenjangan antara dunia SMK dan dunia industri harus segera dijembatani dengan intervensi nyata.

TBIG mengembangkan Learning Management System (LMS) sebagai wadah belajar daring yang dilengkapi pre-test, post-test, dan sesi diskusi dengan mentor dari kalangan profesional internal perusahaan.

Sumber: