Pemerintah Indonesia Tegaskan Tak Ada Impor Beras, Menko Zulhas: Gak Ada, Nol!
Warga Kudus antre pembagian beras di kawasan Pendopo Kudus. --
KUDUS, diswayjateng.com- Aksi pembagian beras gratis mewarnai kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Kabupaten Kudus. Kunjungan Menko Pangan di Kota Kretek ini, disebut untuk memastikan kesejahteraan masyarakat.
Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan menegaskan, Pemerintah Pusat saat ini fokus turun langsung ke daerah untuk memastikan kesejahteraan rakyat.
Bahkan selama dua hari terakhir, Zulhas melakukan kunjungan kerja di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Diantaranya di Kabupaten Pati, Jepara dan Kudus.
Dalam kunjungannya bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Zulhas dengan bangga membagikan ratusan karung beras kepada warga yang diundang dalam agenda Pasar Murah di Pendopo Kabupaten Kudus, Sabtu (20/12/2025).
Zulhas mengaku bahwa sebelum ke Kudus, Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini terlebih dulu berkunjung ke Kabupaten Pati. Kedatangannya ke Bumi Mina Tani, untuk melihat perkembangan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih.
“Pemerintah Republik Indonesia bakal membangun 100 kampung nelayan. Negara yang maju harus pintar dan produktif. Untuk menjadi pintar dan produktif harus mendapatkam asupan gizi yang baik,” ujar Zulhas dihadapan warga Kudus.
Zulhas menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto memiliki program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain untuk memperbaiki gizi, program MBG juga dapat menumbuhkan ekonomi rakyat.
“Pemerintah itu ingin agar rakyat bisa berdaya dan produktif,” tukas politisi dari Partai Amanat Nasional ini.
Dalam agenda tersebut, Zulhas juga menyerahkan bantuan keuangan sumbangan ASN dan APBD Kudus untuk korban bencana alam di Sumatera. Bantuan uang dari donasi itu sebesar Rp 694 juta.
Zulhas juga membagikan beras kepada ratusan warga yang hadir di Pendopo Kabupaten Kudus. Ada ratusan karung beras berisi lima kilogram yang dibagikan.
Zulhas juga menyebut rencana pemerintah membangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih di Indonesia. Selain itu, juga menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat
Zulkifli Hasan menyebut, bahwa Program MBG merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Menko Pangan juga menegaskan bahwa bantuan pemerintah tidak semata-mata bersifat karitatif atau bersifat belas kasihan dan bantuan langsung. Namun diarahkan untuk mendorong kemandirian masyarakat.
“Kami ingin rakyat berdaya, tidak hanya menunggu dibantu. Tentunya pemerintah tetap akan membantu, tapi lebih dari itu, bantuan pemerintah ini agar rakyat berdaya, kreatif, dan produktif,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: