Bocah 10 Tahun di Pekalongan Tewas Kesetrum Saat Kejar Layangan Putus

Bocah 10 Tahun di Pekalongan Tewas Kesetrum Saat Kejar Layangan Putus

Lokasi kejadian bocah 10 tahun kesetrum saat kejar layang-layang di Pekalongan--

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Seorang bocah berusia 10 tahun tewas setelah tersengat listrik saat memegang tiang penyangga kabel jaringan internet di Desa Wonorejo, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten PEKALONGAN, Rabu 16 April 2025 sore.

Korban, Muhammad Wildan Ariziq, mengalami sengatan listrik saat bermain bersama empat temannya sambil menunggu layangan putus.  

Menurut Kasubsi Penmas Seksi Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, Wildan dan teman-temannya sedang menunggu layangan yang putus.

Ketika sebuah layang-layang melayang ke arah sawah, korban berusaha mengejarnya, namun saat hendak turun ke sawah, korban memegang tiang penyangga kabel internet, yang teraliri listrik hingga mengakibatkan korban tersetrum dan langsung terjatuh.  

BACA JUGA: MBG Kota Pekalongan Kembali Digulirkan Pascalebaran, Layani 3.656 Siswa

BACA JUGA:Pekalongan Ajukan Surat 'Numpang' Buang Sampah ke Batang, DLH: Kami Tunggu Bupati

"Iya benar ada bocah berumur 10 tahun meninggal dunia usai tersengat listrik di jalan Desa Dukuh Wonokeri, Desa Wonorejo, Kecamatan Wonopringgo saat bermain dengan teman-temannya," jelas Suwarti.

Pada saat kejadian, seorang kurir ekspedisi yang kebetulan melintas langsung memberikan pertolongan. Sementara itu, teman-teman korban bergegas memberitahu orang tua korban, yang kemudian segera datang ke lokasi. Korban yang sudah tidak sadarkan diri dibawa ke Rumah Sakit Ki Ageng Sedayu Wonopringgo.  

“Setelah sampai di IGD, dokter jaga yang melakukan pemeriksaan dan menyatakan jika korban sudah meninggal dunia,”ungkap Suwarti.  

Tim Inafis Polres Pekalongan yang memeriksa TKP menemukan bahwa tidak ada jaringan listrik di sekitar lokasi. Namun, setelah dilakukan pengecekan dengan tespen, terdeteksi adanya aliran listrik pada tiang penyangga internet tersebut.  

BACA JUGA:Curi Tanaman Bonsai di Pekalongan, Pelaku Dihajar Warga Hingga Pingsan

BACA JUGA:Lahan Eks Bengkok Diusulkan sebagai Tempat Darurat Pengelolaan Sampah di Kota Pekalongan

“Saat di cek dengan menggunakan tespen, ternyata tespen menyala. Ini mengindikasikan bahwa tiang penyangga jaringan internet terdapat aliran listrik,” papar Suwarti  

Polisi telah berkoordinasi dengan PLN UPJ Kedungwuni dan Pemerintah Desa Wonorejo untuk mencegah kejadian serupa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait