Gerakan Peduli Demak Gelar Mimbar Bebas di Kantor PU
Aksi ritual tolak bala Gerakan Peduli Demak di depan Kantor PU -nungki diswayjateng-
DEMAK, diswayjateng.com – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Peduli Demak menggelar aksi mimbar bebas di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DINPUTARU) Kabupaten Demak, Senin (22/12).
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap tata kelola pemerintahan daerah, khususnya dalam pengelolaan pekerjaan konstruksi melalui sistem lelang LPSE Tahun Anggaran 2025.
Dalam aksinya, massa menyoroti banyaknya paket pekerjaan konstruksi di Kabupaten Demak yang dimenangkan oleh penyedia jasa dari luar daerah, seperti Kabupaten Kudus, Kota Semarang, dan Kabupaten Karanganyar.
Kondisi tersebut dinilai berdampak pada hilangnya potensi pendapatan pajak daerah serta menunjukkan lemahnya pembinaan pemerintah daerah terhadap pelaku jasa konstruksi lokal.
Koordinator lapangan aksi, Fadchurrohma, menyampaikan bahwa Gerakan Peduli Demak menuntut adanya transparansi dan keadilan dalam proses lelang jasa konstruksi di Kabupaten Demak.
BACA JUGA:Alfa 0,7 Dipilih, UMK Demak 2026 Tembus Rp3,12 Juta
BACA JUGA:Persiapan Operasi Lilin Candi 2025, Polres Demak Gelar Donor Darah
“Atas kondisi jasa konstruksi Kabupaten Demak dalam pelaksanaan lelang LPSE Tahun Anggaran 2025, kami menilai Kepala Dinas PU tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya dalam pembinaan masyarakat jasa konstruksi, sehingga kami menuntut agar yang bersangkutan mundur dari jabatannya,” tegas Fadchurrohma.
Selain itu, massa juga menuntut Pemerintah Kabupaten Demak agar lebih melibatkan dan memberdayakan masyarakat jasa konstruksi lokal sebagai bagian dari pemilik APBD Demak.
Mereka juga meminta adanya pembinaan dan peningkatan kompetensi pelaku jasa konstruksi lokal agar mampu bersaing secara sehat, serta mendesak aparat penegak hukum untuk menelusuri dan memeriksa Dinas PU apabila ditemukan dugaan penyimpangan atau pelanggaran regulasi.
Usai berorasi, perwakilan massa diterima audiensi oleh Plt Kepala DINPUTARU Kabupaten Demak, Amir Mahmud. Dalam pertemuan tersebut, Amir menyampaikan bahwa aksi dan audiensi tersebut menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya.
“Aksi dan audiensi ini bisa menjadi referensi bagi kami untuk melakukan perbaikan jika ada kebijakan-kebijakan yang kurang pas. Pertemuan ini juga menjadi media untuk mencari kesepahaman,” ujar Amir Mahmud.
BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa Demak Galang Solidaritas untuk Bencana Sumatera
BACA JUGA:Kerjinan Enceng Gondok Demak Tembus Pasar Nasional
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: