Menteri Wihaji Ajak Korporasi Jadi Orang Tua Asuh Ibu Hamil Lewat Genting, TBIG Sejalan
Menteri Kependudukan dan Pengembangan Keluarga Wihaji saat berada di aula kantor Camat Limpung--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
Hal yang cukup rumit adalah distribusi MBG.
"Tidak mungkin posyandu tiap hari. Kedua tidak mungkin juga tiap hari ibu hamil ngumpul, tidak seperti satuan pendidikan, kalau satuan pendidikan oke, didrop makanan makanan, selesai. Daerahnya juga tidak dekat, ada yang jauh juga. Karena itu tugas kita adalah mendistribusikan MBG," tutur Wakil Ketua Umum Golkar itu.
Keterlibatan Swasta
Wihaji menyebut, pemerintah menjadi yang utama dalam pencegahan stunting, tapi tidak mungkin sepenuhnya.
"Tapi mungkin tidak sepenuhnya dicover oleh pemerintah, karena saking banyaknya. Karena itu CSR barangkali salah satu, saya berharap, hadir di dalam program program yang kita programkan berkenaan dengan GENTING dan lain sebagainya,"tuturnya.
Pihaknya menyediakan empat menu para orang tua asuh.
Pertama, asupan gizi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non paud.
Kedua, aksesibilitas kepada air bersih. Ketiga kebutuhan untuk sanitasi yang layak semisal penyediaan sarana MCK.
"Kalau gak punya semuanya. Silakan bikin edukasi. Tidak semua harus duit, tidak semua dengan fisik, ada juga edukasi. Saat ini kita sudah bekerjasama dengan 16 kampus tentang pentingnya Genting," jelasnya.
Saat ini fokus penuntasan stunting di wilayah NTT, Papua dan Jawa Barat.
"Kami sudag bentuk tim bekerjasama dgn dua perguruan tinggi Unibra dan Univ Muh Malang sudah ketemu semua bupati seprovinsi NTT, kolaborasi sinergi dan kemendikti yang berkenan kerjasama program di NTT,"tuturnya.
Pilar Kesehatan TBIG
Fahmi Alatas, Head of Learning Management and CSR TBIG (PT Tower Bersama Infrastructure) menyebut pihaknya juga punya pilar kesehatan dalam penyaluran CSR-nya.
Hal yang disampaikan oleh Kemendukbangga/BKKBN sejatinya sejalan dengan yang dilakukan TBIG selama ini.
Pihaknya menyelaraskan program CSR dengan SDGs No.3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dengan memberikan akses pelayanan kesehatan gratis melalui Mobil Klinik TBIG (Monik TBIG).
Dulu, pada 2014, CSR bidang kesehatan fokus pada pelayanan semisal pengobatan gratis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: