Menteri Wihaji Ajak Korporasi Jadi Orang Tua Asuh Ibu Hamil Lewat Genting, TBIG Sejalan
Menteri Kependudukan dan Pengembangan Keluarga Wihaji saat berada di aula kantor Camat Limpung--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
Seiring berjalannya waktu dengan semakin meluasnya akses pelayanan kesehatan serta BPJS Kesehatan Pekalongan, pihaknya lebih fokus ke edukasi.
Lalu, saat ini TBIG juga fokus ke ibu hamil dan anak-anak. Pihaknya memandang, hal yang penting saat ini adalah edukasi tentang perilaku hidup sehat.
“Kami hadirkan enam unit mobil klinik yang tidak hanya pengobatan gratis, tapi juga edukasi,” ujar Fahmi.
Ia menyampaikan hal itu saat mengisi materi Journalism Fellowship on CSR 2025 yang diselenggarakan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) dan Tower Bersama Group (TBIG).
Fahmi mencontohkan pernah menjalankan program kesehatan penanganan stunting selama setahun di 13 kecamatan, Kabupaten Pekalongan.
Hasilnya? Angka stunting menurun signifikan. Hal itu karena program pengentasan stunting didukung penuh oleh Bupati Pekalongan kala itu.
Tidak hanya di Kabupaten Pekalongan, tercatat ada 127.529 penerima manfaat CSR Kesehatan TBIG di 24 provinsi dan 139 Kabupaten/Kota.
Program MONIK dirancang untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan di bidang kesehatan.
Inisiatif CSR ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat di lingkungan sekitar serta mendukung keberlanjutan aset perusahaan.
Jenis program MONIK TBIG yaitu Pelayanan kesehatan gratis, Edukasi Hidup Sehat, Penanggulangan stunting (termasuk makanan bergizi untuk ibu dan anak), dan bantuan kemanusiaan penanggulangan bencana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: