Dedikasi Atik Sudewo, Pimpin Yayasan Kanker Indonesia Perangi Penyakit Mematikan

Dedikasi Atik Sudewo, Pimpin Yayasan Kanker Indonesia Perangi Penyakit Mematikan

Atik Sudewo dikukuhkan Pembina Yayasan Kanker Indonesia Cabang Pati. -arief pramono/diswayjateng.id-

PATI, diswayjateng.id- Yayasan Kanker Indonesia Cabang Kabupaten Pati langsung bergerak cepat melakukan upaya pencegahan dan promosi kesehatan terkait penyakit mematikan itu. 

Selain itu, Yayasan Kanker Indonesia siap membantu proses diagnosis dan pengobatan bagi para penderita kanker di wilayah Bumi Mina Tani. Komitmen ini dilontarkan Atik Sudewo, usai dikukuhkan sebagai Pembina Yayasan Kanker Indonesia Cabang Pati. 

Atik Sudewo menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan kanker di Kabupaten Pati. Sebab penangananya tidak hanya berfokus pada penderitanya saja, namun juga pada keluarga. 

“Kita menyadari bahwa dampak psikologis dan emosional akibat penyakit kanker tidak hanya dirasakan oleh pasien saja, tetapi juga orang-orang terdekatnya,” ujar Atik yang juga istri Bupati Pati ini. 

Karena itu, kata Atik, dukungan psikologis dan pendampingan bagi keluarga pasien juga akan menjadi perhatian utama pengurus Yayasan Kanker Indonesia di Pati.  

Dalam pengukuhan pengurus Yayasan Kanker Indonesia ini, bersamaan perayaan Hari Ulang Tahun Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital (RS KSH). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh tokoh, Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, Forkopimda, civitas kesehatan RS KSH, para mitra serta masyarakat. 

Selain pengukuhan, RS KSH juga memberikan dukungan kepada Yayasan Kanker Indonesia Cabang Pati berupa dana inisiasi Rp 19 juta. Dana tersebut menjadi modal awal menjalankan berbagai program kerja di Kabupaten Pati. 

"Setelah dilantik menjadi penasehat pengurus Yayasan Kanker Indonesia Cabang Pati, langkah pertama kami sebagai pengurus adalah segera mengadakan rapat koordinasi", tutur Atik. 

Tujuannya rakor tersebut, imbuh Atik, untuk menyusun program kerja yang efektif.  Tentu saja dengan mengacu pada program YKI di tingkat provinsi maupun pusat. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: