Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Nyalakan Asa Masyarakat Pesisir Lepas dari Ancaman Abrasi dan Rob

Kamis 05-06-2025,15:40 WIB
Reporter : Rochman Gunawan
Editor : Rochman Gunawan
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Nyalakan Asa Masyarakat Pesisir Lepas dari Ancaman Abrasi dan Rob

BREBES, diswayjateng.id - Kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi ke Pantai Randusanga, Kabupaten Brebes, untuk memimpin penanaman mangrove secara serentak, menyalakan asa masyarakat di wilayah pesisir, untuk lepas dari ancaman abrasi dan rob.

Asa   itu terlihat dari antusiasme masyarakat di Brebes dan 16 kabupaten/kota lain di Pesisir Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa Tengah, yang mengikuti kegiatan penanaman mangrove serentak. 

Diketahui selama puluhan tahun kondisi pantai Randusanga, Kabupaten Brebes, terus tergerus abrasi. Kondisi itu menghambat aktivitas para pedagang dan masyarakat pemilik tambak.

"Minta tolong, Pak. Selamatkan pantai dan tambak kami. Tambaknya itu sudah seperti lautan," ujar Khusnaini, seorang pedagang di Pantai Randusanga saat bertemu Ahmad Luthfi usai penanaman mangrove, Kamis, 5 Juni 2025.

BACA JUGA:LHKP Muhammadiyah Jawa Tengah Rilis Survey 100 Hari Gubernur Jateng

BACA JUGA:Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Turun Langsung Cek Penerima Bantuan Perbaikan RTLH di Kendal

Selama puluhan tahun, lanjut Khusnaini, kondisi tersebut dialami oleh masyarakat sekitar. Pengunjung tidak mau lagi datang ke Pantai Randusanga, karena banjir dan jalan rusak. Penanaman mangrove itu diharapkan dapat memperbaiki kondisi pantai dan tambak milik masyarakat.

"Minta diperbaiki pantainya, bila perlu dikasih pemecah gelombang, jalannya diperbaiki. Tambak-tambak diperbaiki seperti semula, tambaknya itu seperti laut," beber Khusnaini saat berdialog dengan Ahmad Luthfi.

Harapan lain dari program Mageri Segoro tersebut disampaikan oleh Nunung dan Siri Humairoh. Keduanya mengaku senang karena ada program penanaman mangrove yang bermanfaat bagi lingkungan hidup, khususnya di wilayah pesisir.

"Kami senang, karena kegiatan ini berdampak positif terhadap lingkungan. Harapannya bisa mengatasi kerusakan lingkungan di pesisir pantai," ujar keduanya.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Tinjau KIK, Pastikan Lapangan Kerja Tersedia untuk Masyarakat

BACA JUGA:Pastikan Ketersediaan Lapangan Kerja untuk Masyarakat, Gubernur Jateng Tinjau Kawasan Industri Kendal

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma menyatakan,  program Mageri Segoro merupakan program yang luar biasa. Apalagi di Brebes dikenal dengan abrasi dan rob yang tidak mudah tertangani. Program tersebut merupakan tindakan nyata yang digalakkan oleh Gubernur Ahmad Luthfi, untuk menyelamatkan wilayah pesisir.

"Mudah-mudahan ke depan tidak ada abrasi dan rob lagi di Randusanga dan Losari,” kata dia. 

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, penanaman mangrove dengan nama Mageri Segoro tersebut diikuti oleh 17 kabupaten/kota, terdiri dari 184 desa di 54 kecamatan di wilayah Pantai Utara dan Pantai Selatan Jawa Tengah. Hari ini secara serentak ditanam sekitar 200 ribu batang mangrove, dengan luas 30 hektare. Sementara pada bulan Maret-Mei 2025, sudah ditanam 260.102 batang mangrove di 35 hektare kawasan pesisir.

Kategori :