Pastikan Ketersediaan Lapangan Kerja untuk Masyarakat, Gubernur Jateng Tinjau Kawasan Industri Kendal

Pastikan Ketersediaan Lapangan Kerja untuk Masyarakat, Gubernur Jateng Tinjau Kawasan Industri Kendal

TINJAU - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meninjau Kawasan Industri Kendal.Foto: Istimewa --

SEMARANG, diswayjateng.id  - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Kendal pada Selasa, 3 Juni 2025. 

Tinjauan ini untuk memastikan ketersediaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat di daerah tersebut. 

Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Kendal masih sekitar 37 ribuan orang. Bahkan, proyeksi kedepannya bisa mencapai 63 ribu tenaga kerja.

Sebab, Kawasan Industri Kendal yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini terdapat 129 perusahaan. Perusahaan tersebut berasal dari 11 negara.  Nilai investasi di kawasan itu mencapai sekitar Rp151 triliun. 

BACA JUGA:Gubernur Jateng Tinjau Posko SPMB, Temukan Kendala Orang Tua saat Daftar Sekolah

BACA JUGA:Tanggul Dijebol Rob Lagi , Walikota Pekalongan Minta Bantuan Gubernur Jateng

Hingga kini, sebanyak 49 perusahaan telah operasional dan 25 perusahaan sedang dalam tahap konstruksi. Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi meninjau dua perusahaan yang sudah beroperasi, yaitu  PT Polygroup Manufactur Indonesia dan PT. Matahari Tire Indonesia (MTI). 

Di PT Polygroup Manufactur Indonesia, perusahaan yang bergerak pada bidang mainan plastik dan pohon natal ini memiliki 7.000 tenaga kerja existing, sementara kebutuhan tenaga kerja tahun 2024 sebanyak 8.500 pekerja.

Sementara di PT Matahari Tire Indonesia (MTI), perusahaan yang bergerak di bidang ban asal China ini memiliki 1.800 tenaga kerja existing ,dan membutuhkan sekitar 3.000 orang pada tahun 2025.

"Di Kawasan Industri Kendal ini secara umum sudah 60 persen (perusahaan) beroperasi," kata Luthfi usai meninjau dua perusahaan di Kawasan Industri Kendal.

BACA JUGA: Hadirkan Dokter Spesialis dan Gelontor Beras, Cara Gubernur Jateng Sejahterakan Warga Pati

BACA JUGA:Gubernur Jateng Pimpin Rapat Penanganan Banjir Rob, Soroti Peran Lintas Instansi dan Proyek Tanggul Laut

Luthfi menjelaskan, secara umum kondisi serapan tenaga kerja di Jawa Tengah sangat bagus. Pada triwulan I 2025, serapan tenaga kerja mencapai 97.550 orang. Industri barang dari kulit dan alas kaki paling banyak menyerap tenaga kerja dengan jumlah 36.754 orang. Capaian itu secara nasional menempatkan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan serapan tenaga kerja terbaik di Indonesia.

"Jadi secara nasional, di Jawa Tengah adalah tertinggi di seluruh Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: