Bersinergi Membangun Kota Kudus, Pemkab Gandeng Swasta Renovasi 92 Rumah Tak Layak Huni

Sabtu 26-04-2025,14:14 WIB
Reporter : Arief Pramono
Editor : Wawan Setiawan
Bersinergi Membangun Kota Kudus, Pemkab Gandeng Swasta Renovasi 92 Rumah Tak Layak Huni

“Upaya PT Djarum dan Polytron merenovasi bahkan membangun ulang rumah warga tidak mampu, merupakan bentuk nyata peran pihak swasta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” terang Sam’ani.

Sam’ani pun berharap program ini konsisten dilakukan, sehingga manfaatnya semakin dirasakan dan kualitas hidup masyarakat Kudus meningkat.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto menambahkan, serah terima RSLH kepada 92 warga Kudus ini merupakan bakti PT Djarum yang selama 74 tahun terakhir telah bersinergi bersama masyarakat membangun Kota Kudus. 

Menurut Achmad Budiharto, program kolaboratif ini dijalankan dengan dukungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kudus serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus.

“Tanggal 21 April kemarin, PT Djarum tepat berusia 74 tahun. Semoga peresmian RSLH ini menjadi kado manis dari perusahaan bagi masyarakat sekitar yang telah bersinergi dengan baik selama bertahun-tahun dalam membangun kota tercinta ini,” ucap Achmad Budiharto. 

Budiharto berharap, upaya pengentasan kemiskinan ekstrem ini dapat terus dijalankan dengan dukungan dari pemerintah daerah. Sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup warga yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

Sementara itu, Chief Executive Officer Polytron, Hariono menegaskan, partisipasi dalam program renovasi rumah tak layak huni ini merupakan perwujudan dari nilai inti perusahaan, yakni tanggung jawab sosial yang peka dan peduli terhadap masyarakat serta lingkungan. 

Dengan tiga pabrik yang beroperasi di sekitar area Kudus yaitu Krapyak, Sidorekso, dan Sayung, lanjut Hariono, Polytron merasa memiliki keterhubungan dengan masyarakat sekitar untuk berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. 

Hariono menjelaskan, program RSLH juga menjadi bagian dari rangkaian perjalanan 50 tahun Polytron di Indonesia yang tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga kebermanfaatan sosial.

“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan kami membawa dampak positif, khususnya bagi masyarakat di sekitar area operasional kami,” terang Hariono. 

 

Kategori :