Betonisasi Jalan dan Edukasi Warga, Proriritas TMMD Kudus 2025

Betonisasi Jalan dan Edukasi Warga, Proriritas TMMD Kudus 2025

TNI dan Pemkab Kudus bersinergi percepat pembangunan di Kota Kretek.-arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id  –TNI dan Pemkab Kudus terus bersinergi mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kretek. Semangat gotong royong ini ditunjukkan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Kudus. 

Pembukaan kegiatan TMMD ini, turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Endhah Sam’ani Intakoris, Forkopimda, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengapresiasi tinggi kepada jajaran TNI yang terus hadir di tengah masyarakat. Sebab kolaborasi ini sangat membantu dalam membuka akses ekonomi, terutama melalui program fisik berupa betonisasi jalan dan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan. 

“TMMD merupakan bukti nyata kepedulian TNI terhadap percepatan pembangunan daerah. Tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Sam’ani saat menjadi pembina upacara pembukaan TMMD di Desa Sadang, Kecamatan Jekulo.

Pada program kali ini, TMMD membangun jalan beton sepanjang 500 meter dengan lebar tiga meter dan ketebalan 15 sentimeter. Sementara itu, kegiatan nonfisik mencakup penyuluhan bela negara, pencegahan radikalisme dan terorisme, edukasi stunting, bahaya narkoba, program KB dan kesehatan, serta pemberdayaan UMKM, pertanian, dan penanggulangan bencana.

Sam’ani menambahkan, jalan yang dibetonisasi merupakan akses vital yang selama ini belum tersentuh pembangunan oleh Pemkab Kudus. Dengan dukungan TNI, akses ini kini menjadi lebih baik, mempermudah mobilitas warga, khususnya dalam aktivitas ekonomi.

“Jalan yang kami bangun bersama TNI ini memang belum tersentuh pembangunan. Dengan kolaborasi ini, masyarakat bisa bekerja lebih nyaman berkat akses jalan yang layak,” jelasnya.

Selain infrastruktur, TMMD juga mendukung penurunan angka stunting di Kabupaten Kudus melalui berbagai edukasi kesehatan dan gizi. Sosialisasi terkait kesiapsiagaan bencana dan program Koperasi Merah Putih juga diberikan kepada warga.

“Alhamdulillah, angka stunting di Kudus terus menurun. Ini berkat kolaborasi berbagai pihak, termasuk TNI melalui TMMD,” tambahnya.

Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, menyampaikan bahwa TMMD akan berlangsung dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Ia menegaskan, betonisasi jalan sangat membantu petani dalam mengangkut hasil panen, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan seluruh jajaran. Dengan adanya TMMD, kami ingin petani bisa menikmati infrastruktur yang memadai untuk mendukung aktivitas mereka,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: