SALATIGA, diswayjateng.id - Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani membocorkan rekomendasi BPK meskipun Pemkot Salatiga selalu mendapatkan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Hal ini diungkap Yasip Khasani saat membuka Kegiatan Finalisasi Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Salatiga Tahun 2024 di Swiss Bel Hotel Solo, Senin 20 Januari 2025.
Didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) dan Plt Inspektur Kota Salatiga, Yasip menyampaikan bahwa sejak tahun 2016-2023 Kota Salatiga selalu mendapatkan Opini WTP.
"Kita semua berharap di tahun 2024 Opini ini tetap bisa dipertahankan meskipun setiap kali mendapatkan penghargaan terdapat rekomendasi BPK," ujar Yasip Khasani.
BACA JUGA: Diduga Karena Dikucilkan Teman, Menjadi Penyebab Siswi SMK Terjun Dari Jembatan Jurug
BACA JUGA: Salatiga Harus Punya Kawasan Ikonik, Yasip Khasani: sebagai Daya Tarik Wisatawan
Secara umum, ungkap dia, Pendapatan Daerah tahun 2024 realisasinya 101,59% atau mengalami kenaikan 5,15% dari tahun 2023.
Sementara, untuk Belanja Daerah secara keseluruhan terjadi Surplus sebesar 3,68%.
"Sedangkan untuk Pembiayaan Daerah mengalami Silpa sebesar 3,68%," paparnya.
BACA JUGA: Mahasiswa IBN Tegal Rumuskan Inovasi Program Unggulan di Desa Kaliwungu
BACA JUGA: Verivikator Dicabut, CMS Siskeudes Serahkan Pemdes Bakal Jadi Momok Baru
Berbicara Aset Kota Daerah, Salatiga mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya sebesar 3,17%.
Untuk defisit mengalami penurunan sebesar 86,86% dari tahun 2023. "Sedangkan untuk ekuitas di salatiga dari tahun ketahun mengalami kenaikan," imbuhnya.
Ia mengingatkan, aset-aset yang tidak produktif untuk bisa dipikirkan bagaimana caranya untuk bisa jadi produktif. Sehingga, ia memberikan masukkan asset yang ada tetap bekerja dibawa naungan Pemkot Salatiga.
BACA JUGA: Soal Berkantor dan Potong Tugu, Akankah Sigit Jadi Boneka Agus Fatchurrahman !
BACA JUGA: Dua Jenazah Ditemukan, Jumlah Korban Longsor dan Banjir Bandang Petungkriyono Capai 19 Jiwa
"Sehingga kita bisa mendapatkan pendapat yang pasti dari aset yang kita karyakan," pungkasnya.
Pada tahun 2024 Kota Salatiga dinobatkan sebagai Rocky of the years dalam Proses Digitalisasi Pengelolaan Keuangan untuk kota Kecil Se Indonesia.
Untuk itu, ia meminta agar seluruh SKPD Kota Salatiga wajib menyelesaikan input transaksi pendapatan, belanja dan pelaporan Tahun Anggaran 2024 pada aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
BACA JUGA: Pertama di Salatiga, ZAMP Air Minum Bisa Langsung Dikonsumsi Uji Coba di Perumahan Puri Wahid
Penatausahaan Keuangan Pemerintah Kota Salatiga pada Tahun 2025 masih menggunakan Aplikasi SIPKD.
Untuk penggunaan Aplikasi SIPD RI Tahun 2025 bersifat Mandatory sehingga transaksi keuangan harus dilakukan perekaman pada Aplikasi SIPD RI secara realtime.
BACA JUGA: Didukung Pupuk oleh Pemkot, Polres Salatiga Tanam Jagung Dilahan Seluas 1.000 Meter
BACA JUGA: Lomba Habitat Tingkat Jateng, Mbak Ita Optimis Kota Semarang Raih yang Terbaik
"Saya harapkan bisa menyelesaikan Finalisasi Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan teliti," tuturnya.
Sehingga sesuai target pada tanggal 24 Januari sudah bisa Selesai, sehingga pada tanggal 14 Februari bisa deserahkan kepada BPK dan bisa mendapatkan Opini WTP.