BATANG, diswayjateng.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang mengumumkan ekonomi tumbuh 6,06 persen, menempatkan Batang di jalur positif menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Ekonomi Kabupaten Batang yang tumbuh 6,06 persen ini merupakan pencapaian gemilang pada Triwulan III 2024.
“Data is the new oil,” ujar Heni Djumadi, Kepala BPS Batang, dalam acara Sosialisasi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III 2024 di Aula Pantai Merah Putih, Rabu 18 Desember 2024.
Ia menegaskan pentingnya data sebagai fondasi perencanaan pembangunan yang akurat dan strategis.
BACA JUGA: BPS Gelar IHT Pojok Literasi Statistik di SMA Negeri 2 Slawi
BACA JUGA: BPS dan SMA 1 Slawi Luncurkan Pojok Literasi Statistik
Djumadi menjelaskan bahwa penghitungan PDRB triwulanan memberikan gambaran yang lebih cepat dan komprehensif mengenai kondisi ekonomi daerah.
Angka pertumbuhan ekonomi Batang yang mencapai 6,06 persen pada Triwulan III-2024 ini merupakan hasil dari penghitungan yang telah memenuhi standar internasional, seperti yang ditetapkan oleh IMF dan World Bank.
“PDRB triwulanan merupakan terobosan baru bagi BPS, khususnya di tingkat kabupaten. Data ini diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menyusun strategi pembangunan yang lebih tepat sasaran,” katanya.
Djumadi juga menekankan bahwa BPS berkomitmen menjaga kerahasiaan data individu sesuai dengan Undang-Undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997.
BACA JUGA: Pemkab Tegal Dukung Program Pendataan Podes 2024 oleh BPS
BACA JUGA: Daftar 5 Kota Terpadat di Jawa Tengah Menurut Data BPS, Nomor 1 Bukan Semarang!
“Kami adalah juru foto yang menangkap kondisi riil lapangan, bukan pelukis yang mengubah data menjadi sesuatu yang berbeda,” ujarnya.
Berdasarkan data BPS, PDRB Kabupaten Batang pada Triwulan III-2024 mencapai Rp7.758,44 miliar atas dasar harga berlaku.
Jika dihitung atas dasar harga konstan 2010, nilainya mencapai Rp4.749,72 miliar.