SALATIGA, diswayjateng.id - Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menegaskan sekolah menjadi arena pembelajaran terbaik dalam menumbuhkembangkan integritas dan kejujuran.
Sehingga, terciptalah masyarakat dengan integritas tinggi dan memiliki anak-anak sebagai calon pemimpin yang jujur lahir dari para tenaga pendidik yang berintegritas.
Hal ini disampaikan Yasip Khasani saat membuka kegiatan Sosialisasi Sekolah Berintegritas di Lantai IV Gedung Setda Pemkot Salatiga, Senin 16 Desember 2024.
Turut hadir dalam kegiatan itu, seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP Negeri se-Salatiga.
BACA JUGA: Pemotor Ditunggangi Tiga Pemuda Acungkan Clurit Kabur di Exit Tol Bawen, Usia Ditabrak Mobil Warga
BACA JUGA: Soal Undangan Syukuran Berlogo Pemkot Salatiga. Sekda Bantah Terlibat, Ketua Timses Sebut Penyelenggara Salah
Disampaikan Pj Wali Kota Salatiga, akan bisa menjadi bangsa yang besar dan dihormati oleh bangsa-bangsa lain jika memiliki calon pemimpin yang jujur dan berintegritas.
“Jadi, salah satu Nilai yang harus kita bangun terus adalah integritas mulai dari rumah, mulai bangun tidur sampai dengan kita mau tidur lagi. Untuk itu saya sangat menyambut baik kegiatan
Sosialisasi Sekolah Berintegritas,” terang Yasip Khasani.
Tenaga pendidik yang bersertifikat, sebagai salah satu upaya untuk menciptakan tata kelola setelah yang transparan atau Akuntabel.
BACA JUGA: Serikat Pekerja di Kota Tegal Menanggapi Kenaikan UMK Rp145.055
Sehingga, terhindar dari Penipuan di bidang pendidikan.
"Kalau kita ngomongin Penipuan itu juga agak hati-hati. Kita sendiri belum tahu kalau waktu itu Penipuan, apa yang dimaksud (Penipuan) . Sehingga Penipuan di bidang pendidikan itu seperti apa sekolahan juga perlu dipahami," terang dia.
Yasip Khasani yang mendapatkan kesempatan untuk kembali percaya memimpin Salatiga menjelang dilantiknya Wali Kota Salatiga definitif ini, mengakui masih adanya pengaduan tentang pungutan-pungutan di luar ketentuan yang telah ditetapkan.
Termasuk, masih mencakup anggaran Bos, penyimpangan kewenangan, adanya suap menyuap dan sikap-sikap ketidakjujuran dalam memenuhi nilai izin siswa.
BACA JUGA: Ada Rumah Warga Tergenang Air, Pj Wali Kota Salatiga Persilakan Hubungi BPBD untuk Disedot Gratis
BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani Ajak Anggota DWP Salatiga Perkuat Kompetensi
"Terrwujudnya sekolah berintegritas memang tidak dapat tumbuh dengan sendirinya, perlu upaya dan persatuan langkah dan segenap civitas. Di mana langkah awal membangun integritas sekolah adalah membangun integritas sumber daya manusia yang ada di sekolah yaitu kepala sekolah, guru, siswa serta pegawai tata usaha,” sebutnya.
Sehingga, Yasip Khasani berkeyakinan masing-masing komponen yang ada disebut harus membangun Integritas dirinya terlebih dahulu baru dapat membantu menceritakan di lembaganya.
Sebuah sekolah tidak berintegritas jika seluruh komponen yang ada di sekolah belum dibangun secara integrasi.
BACA JUGA: Kali Kedua, Pj Wali Kota Salatiga Bawa Pulang Penghargaan Bergengsi sebagai Kota Informatif
BACA JUGA: Terkait Pengerukan Tanah di JLS Terpasang Garis Polisi, Ini Dia Tanggapan Pj Wali Kota Salatiga
Untuk itu, lanjut dia, Pk Wali Kota Salatiga berpesan kepada peserta sosialisasi agar mengedepankan kejujuran, orientasi kerja menegakkan disiplin, memiliki tanggung jawab menerapkan budaya baru dan memiliki sifat sportif sebagai salah satu upaya membangun sekolah Berintegritas.
Ia jiga mengajak para Kepala sekolah SD dan SMP Negeri se-Salatiga menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung nilai-nilai integritas.
Termasuk, perilaku tidak efektif tidak dibiarkan di sekolah serta memfasilitasi, mendorong dan memotivasi guru untuk menerapkan pembelajaran bisnis dalam pembelajaran sehari-hari.
BACA JUGA: Kamar-kamar Napi Rutan Salatiga Digeledah Jelang Nataru
BACA JUGA: Anggota DPRD Minta Tempat Hiburan Malam Sirandu Mal Pemalang Direlokasi
Sekolah juga harus membangun komunikasi yang baik secara berkala untuk menciptakan lingkungan sekolah yang memiliki integritas anti korupsi.
Sementara itu, Muthoin Ketua pelaksana kegiatan yang juga Kepala Inspektorat Kota Salatiga menjelaskan maksud dan tujuan Sosialisasi Sekolah Berintegritas adalah memberikan pemahaman kepada sekolah tentang arti pentingnya membangun sekolah berinteraksi sekaligus mencetak generasi berkarakter anti korupsi.
“Melalui kegiatan ini, kepala sekolah dapat menjalankan 9 inisiatif dalam manajemen sekolah. Kepala Sekolah juga dapat mengimplementasikan gerakan sekolah berikdentitas sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan Kepala Sekolah dapat memperkenalkan karakter pendidikan anti korupsi melalui predikat anti korupsi,” imbuhnya.