Salah satu kekuatan produk Fallas terletak pada bahan berkualitas tinggi dan desain yang mengikuti tren fashion terkini. Inovasi terus dilakukan untuk memastikan produk tetap relevan di pasar yang sangat kompetitif.
BACA JUGA:Tegas Soal Netralitas ASN di Pilkada 2024, Pj Bupati Batang: Jangan Hanya di Lisan Saja!
BACA JUGA:KPU Sosialisasi pada Ratusan Warga Binaan Lapas Batang, 47 Tak Bisa Nyoblos
"Kami selalu berusaha memenuhi ekspektasi konsumen. Selain itu, kami juga ingin menunjukkan bahwa produk asli Indonesia bisa unggul, bahkan dibandingkan dengan produk luar negeri," jelas pria yang juga menjabat jadi Ketua DPC PKB Batang itu.
Fauzi Fallas tidak hanya membangun bisnis untuk dirinya sendiri. Ia juga memberikan kontribusi besar kepada masyarakat lokal dengan mempekerjakan ratusan karyawan dari berbagai desa di Kabupaten Batang.
"Bagi saya, para karyawan bukan sekadar pekerja, mereka adalah keluarga besar saya. Kami bersama-sama membangun usaha ini, saling mendukung satu sama lain," kata
Para karyawan Fallas juga mendapatkan pelatihan khusus untuk meningkatkan keterampilan mereka, sehingga dapat memberikan hasil kerja terbaik.
BACA JUGA:Dari Lapas ke Ternak Domba: Kisah Inspiratif Integrasi Mantan Narapidana di Wonomerto Farm Batang
BACA JUGA:Pilkada 2024, PCNU Batang Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Tengah Tendensi Irasional
Menurut Fauzi Fallas, peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal adalah salah satu kunci sukses perusahaannya.
"Dengan memberikan pelatihan kepada karyawan, kami tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berkembang secara profesional," tuturnya.
Tidak berhenti di celana jeans Fallas, ia pun ingin mengangkat potensi lokal Batang, khususnya di bidang ekonomi kreatif dan UMKM.
"Saya ingin menunjukkan bahwa potensi lokal bisa dikembangkan lebih luas. Saya berharap bisa mendorong UMKM lain untuk maju dan bersaing di pasar nasional, seperti yang telah saya lakukan dengan produk Fallas," jelasnya.
Baginya pemerintah daerah memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM.
BACA JUGA:Dari Hobi jadi Cuan, Yusron Bawa Miniatur Dump Truk Batang hingga ke Vietnam
BACA JUGA:Jembatan Gantung Kranggan-Kebumen Senilai Rp1,6 miliar Dibangun, Warga di Batang Tak Lagi Putar 5 Km