Dari Hobi jadi Cuan, Yusron Bawa Miniatur Dump Truk Batang hingga ke Vietnam

Dari Hobi jadi Cuan, Yusron Bawa Miniatur Dump Truk Batang hingga ke Vietnam

Ahmad Yusron, Warga Desa Wonobodro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang menunjukkan miniatur alat transportasi buatannya--Bakti Buwono/ diswayjateng.id

BATANG, diswayjateng.id - Berawal dari hobi, tangan kreatif Ahmad Yusron warga Desa Wonobodro, Kecamatan Blado, Kabupaten BATANG, bisa mengubah miniatur alat transportasi jadi cuan yang menjanjikan.

Miniatur alat transportasi jenis dump truk buatannya bahkan bisa menembus negara Vietnam dan berbagai wilayah di Indonesia.

Yusron bercerita bahwa sejak kecil memang suka mainan jenis miniatur alat transportasi, dan hobinya itu terbawa hingga dirinya dewasa.

"Saya memang suka mainan sejak kecil. Dari hobi ini, saya mulai membuat miniatur alat transportasi sendiri sejak 2016 dan bergabung dengan komunitas," ujar Yusron, yang juga Ketua Komunitas Miniatur Alas Roban, saat ditemui di rumahnya.  

BACA JUGA: Gelar Magelang Parekraf Fair 2024, Wujudkan Sinergi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BACA JUGA: Tekan Angka Kemiskinan, Puluhan Kades di Blora Dilatih Pengembangan Ekonomi Kreatif

Sebelum pandemi COVID-19, aktivitas membuat miniatur alat transportasi hanya dikerjakan Yusron di waktu senggang, terutama saat akhir pekan.  

Namun, ketika pandemi melanda dan ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, minatnya terhadap dunia miniatur alat transportasi semakin mendalam. 

"Saat WFH, saya punya lebih banyak waktu di rumah, jadi saya bisa fokus membuat miniatur. Pesanan pun semakin banyak, dan akhirnya ini menjadi pekerjaan utama saya," tuturnya.  

Dengan tangan kreatifnya, Yusron mampu membuat berbagai miniatur alat transportasi, mulai dari bus, truk, kapal, pesawat, hingga mobil pribadi sesuai pesanan.  

BACA JUGA: Kunjungi Pabrik Kerajinan, Pjs Bupati Purworejo Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Produk Lokal

BACA JUGA: Pelaku Ekraf di Kabupaten Tegal Siap untuk Go Digital

Yusron mengungkapkan bahwa pengerjaan setiap miniatur membutuhkan ketelitian dan kesabaran ekstra.  

Untuk menyelesaikan satu unit truk tronton misalnya, ia memerlukan waktu 2-3 bulan, sedangkan miniatur standar dapat selesai dalam waktu satu bulan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: