Semarang, Jateng.Disway.id - Darmawan (69), seorang pria lanjut usia yang hidup seorang diri, ditemukan tewas di rumahnya di RT 3 RW 3 Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Semarang Timur, pada Kamis malam, 31 Oktober 2024.
Sudah hampir seminggu Darmawan tak terlihat oleh warga sekitar, hingga akhirnya muncul kecurigaan setelah warga mencium bau busuk dari rumah korban. “Sudah beberapa hari bau menyengat ini tercium. Awalnya, kami kira itu bau bangkai hewan, tapi makin lama baunya semakin menyengat. Warga akhirnya memakai masker,” tutur tetangga kotban. Seorang warga, Junlia (61), mengungkapkan bahwa awalnya mereka menduga bau tersebut berasal dari bangkai hewan, namun ketika Pak RT dan Pak RW memeriksa lebih lanjut, mereka menemukan ada bagian tubuh yang terlihat dari celah jendela rumah.BACA JUGA:Debat Pertama Pilwakot Semarang 2024 Bakal Digelar 1 November Mendatang BACA JUGA:Insiden Tembok Roboh Warnai Kunjungan Mensos di Semarang Rajimin (49), seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Sarirejo, menjelaskan bahwa korban selama ini hidup sendiri tanpa pekerjaan tetap. Menurut Rajimin, Darmawan hidup sebatang kara dan sesekali terlihat mengumpulkan barang-barang bekas di sekitar lingkungan. “Sebelumnya sudah dicari-cari, bahkan sempat ketemu bangkai kucing, tetapi ternyata bau tak kunjung hilang, sampai akhirnya ditemukan mayatnya,” tambah Junlia. Setelah penemuan tersebut, warga segera menghubungi pihak kepolisian dan tim Inafis Polrestabes Semarang. petugas kepolisian dan tim Inafis masih dalam proses penyelidikan di tempat kejadian. BACA JUGA:Menutup Rangkaian GIIAS The Series di Semarang 2024, Mazda Raih Penjualan Terbanyak BACA JUGA:Guru Besar Hukum Ajukan Praperadilan Polda dan Kejati Jateng ke PN Semarang Pihak kepolisian sempat menghadapi kesulitan saat hendak mengevakuasi jenazah karena kondisi rumah korban yang terkunci dan dipenuhi barang-barang bekas. Namun petugas akhirnya berhasil masuk melalui pintu depan yang dibuka paksa dengan linggis. Setelah berhasil masuk, petugas menyingkirkan barang bekas di dalam rumah dan mengevaluasi tubuh korban ke dalam mobil ambulans.