JATENG.DISWAY.ID - Penjelasan polisi soal guru honorer di Konawe Selatan yang ditahan usai diduga memukul muridnya. Guru honorer itu disebut mengajar di SDN 4 Baito Konawe Selatan dan kini sudah ditahan beberapa hari oleh kepolisian.
Media sosial diramaikan dengan kabar yang menyebutkan seorang guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara ditahan polisi usai menegur murid yang nakal.
Lantas, benarkah seorang guru honorer di Konawe Selatan ditahan usai tegur siswanya yang nakal?
"Ibu Supriyani, S.Pd, Guru honorer yang mengajar di SDN 4 Baito Konawe Selatan, Sultra dilaporkan ke Polisi dan beberapa malam ditahan pihak kepolisian gegara menegur siswa nakal, ternyata ortu siswa tersebut oknum seorang polisi," tulis akun @Mas*** dalam unggahannya, Senin (21/10/2024).
BACA JUGA:Solehah, Guru Honorer SD di Kabupaten Pemalang Mahir Mengoperasikan Traktor
BACA JUGA:Guru Honorer di Sukabumi Viral karena Jadi Pemulung, Kini Dapat Hadiah Umrah
Kronologi Kejadian
Dugaan tindak kekerasan terhadap anak mulai diketahui pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu, ibu korban Nurfitriana melihat bekas luka pada bagian paha belakang anaknya yang berinisial M.
Menurut keterangan anaknya, luka tersebut akibat jatuh dengan ayahnya, Aipda Wibowo Hasyim di sawah. Pada Jumat (26/4/2024) sekitar pukul 11.00 Wita, saat korban hendak mandi untuk pergi shalat Jumat, Nurfitriana menanyakan kepada suaminya tentang luka korban.
Mendengar hal tersebut, Aipda Wibowo terkejut dan langsung menanyakan kepada anaknya terkait luka itu.
M pun akhirnya mengakui bahwa luka tersebut akibat dipukul oleh gurunya berinisial S pada Rabu (24/4/2024) di SDN 04 Barito, Desa Wonua Raya, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Baito, Jumat.
BACA JUGA:Prabowo Akan Perbaiki Gaji Guru Honorer dan Bangun RS Modern di Kota/Kabupaten
BACA JUGA:Tergiur Untung Besar, Guru Honorer Asal Brebes Nekat Tanam Ganja di Rumahnya
Penjelasan Polisi