DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia literasi Forum Lingkar Pena (FLP) wilayah Tegal mengadakan Lokakarya Jurnalistik Pelajar. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pelajar SMP dan SMA di Kabupaten dan Kota Tegal, lokakarya berlangsung di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal.
Kegiatan dibuka oleh Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal Dra. Nusmatus Malinah ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan lomba menulis cerpen. Bedah buku dan pameran literasi pada bulan Juli selama sepuluh hari. Pihaknya berharap peserta akan berkembang dan menjadi penulis terkenal.
BACA JUGA:2 Rumah Sakit Swasta di Tegal Diduga Lakukan Tagihan Fiktif, BPJS Kesehatan Rugi Rp4,8 Miliar
Kepala SMP Negeri 1 Talang Ahmad Ropi'i SPd MPd menyatakan, dalam momen ini, pihaknya mengirimkan siswanya Sidqi Hanif Fakhuruddun, jurnalis majalah Gemilang SMP Negeri 1 Talang. "Alhamdulilah, yang bersangkutan mendapatkan penghargaan sebagai peserta teraktif dalam reportase berita dalam kegiatan tersebut," ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, wartawan dari Solo Ranu Muda yang membahas bagaimana cara menulis berita yang baik dan benar. Berita mempunyai unsur-unsur 5 W dan 1 H. Dengan adanya unsur tersebut maka seorang reporter dituntut untuk bisa memastikan apakah berita itu sesuai dengan kaidah kebahasaan atau tidak.
BACA JUGA:Perketat Kamtibmas Jelang Pilkada. Polres Sragen Sita 55 Liter Ciu
Ranu Muda juga menjelaskan tentang bagaimana cara mewawancarai narasumber, diantaranya adalah mempersiapkan materi wawancara. “Yang tidak kalah pentingnya adalah peralatan yang tidak boleh dilupakan," cetusnya.
Pimpinan Redaksi Solotrend tersebut memberikan motivasi kepada peserta dalam menulis. Peserta mengikuti lokakarya dengan penuh antusias dan sangat serius terutama pada saat praktik menulis berita serta wawancara, pembacaan hasil berita dan evaluasi.
BACA JUGA:10 Pasangan Tidak Sah Diajak Sholat Taubat, Usai Digelandang Polres Kudus di Tempat Kos
Giat literasi ini diharapkan mampu mendorong siswa untuk memahami teks tertulis dan sumber informasi digital lainnya serta mengelola informasi dengan baik. “Mampu menuangkan ide gagasan dan berkomunikasi dengan efektif, mendorong berfikir kritis, sehingga bijak dalam bermedia sosial," ungkapnya.