Perusahaan fintech adalah entitas yang menawarkan layanan transaksi keuangan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, dan pinjaman online merupakan salah satu layanan yang mereka tawarkan.
Sebaliknya, perusahaan yang menawarkan sistem paylater tidak selalu merupakan perusahaan fintech. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebagian besar penyedia fitur paylater adalah platform e-commerce yang biasanya menjalin kerja sama dengan perusahaan fintech atau lembaga perbankan sebagai penyedia dana pinjaman.
3. Metode Transaksi
Ketika membahas tentang pinjaman online dan paylater, sering kali kita menganggap keduanya serupa. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam mekanisme operasionalnya. Paylater, sesuai namanya, memberikan kesempatan untuk melakukan pembiayaan atas suatu pembelian, seperti barang, dengan kewajiban membayar tagihan beserta bunga pada waktu yang telah ditentukan, dengan pilihan durasi pembayaran yang bervariasi, mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan.
Di sisi lain, pinjaman online adalah platform yang menyediakan pinjaman instan yang harus dilunasi pada saat jatuh tempo. Jadi, jika kamu memerlukan dana tunai dengan segera, pinjaman online bisa menjadi pilihan yang tepat.
4. Tujuan penggunaan
Salah satu perbedaan utama antara pinjaman online dan paylater terletak pada tujuan penggunaannya. Paylater umumnya disediakan oleh e-commerce atau marketplace untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan transaksi untuk pembelian tertentu.
Sebagai contoh, ketika Anda ingin membeli barang kebutuhan atau tiket perjalanan, Anda dapat memilih opsi paylater untuk menunda pembayaran hingga waktu yang ditentukan.
Di sisi lain, pinjaman online adalah lembaga pembiayaan non-bank yang dapat diakses oleh masyarakat secara daring melalui berbagai aplikasi.
Berbeda dengan paylater yang biasanya terintegrasi dengan e-commerce, aplikasi pinjaman online dapat diakses secara independen. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk meminjam uang tanpa harus melakukan transaksi di marketplace tertentu.
5. Bunga pinjaman
Kedua layanan ini, baik paylater maupun pinjaman online, mengenakan bunga kepada peminjam. Namun, penting untuk dicatat bahwa tingkat bunga yang dikenakan dapat bervariasi tergantung pada penyedia layanan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk membandingkan dan memilih layanan yang menawarkan bunga terendah.
6. Hasil Pinjaman
Dalam proses penyaluran dana, paylater melibatkan berbagai pihak, termasuk peminjam, perusahaan penyedia pinjaman, e-commerce, dan merchant.
Sementara itu, pinjaman online (pinjol) hanya melibatkan dua pihak, yaitu perusahaan penyedia dana dan peminjam. Umumnya, peminjam akan mengajukan permohonan kredit melalui aplikasi, dan setelah disetujui, dana akan langsung ditransfer ke rekening peminjam untuk dicairkan.