7. Tingkat keamanan
Keamanan merupakan salah satu aspek krusial yang perlu diperhatikan saat memilih layanan keuangan. Paylater dianggap lebih aman karena layanannya berasal dari lembaga pembiayaan yang terpercaya seperti bank atau multifinance.
Di sisi lain, meskipun ada pinjaman online yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, masih banyak pinjaman online ilegal yang beredar. Keberadaan pinjaman online ilegal ini dianggap seperti rumput liar yang sulit diberantas dan dapat menimbulkan risiko bagi penggunanya.
BACA JUGA:4 Risiko Pencairan Limit PayLater melalui Gestun
Tips Bijak Menggunakan Paylater dan Pinjol
Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan paylater atau pinjol, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut ini, seperti yang dilansir dari CNBC.
1. Gunakan untuk Kebutuhan, Bukan Keinginan
Manfaatkan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan mendesak atau investasi yang menguntungkan, bukan untuk memenuhi keinginan konsumtif yang dapat menambah beban finansial.
2. Perhatikan Detail Biaya dan Bunga
Selain itu, sebelum memilih untuk menggunakan pinjol atau paylater, periksa rincian biaya dan suku bunga yang ditawarkan oleh penyedia. Ini akan membantu Anda menghindari kejutan yang tidak diinginkan di masa depan.
3. Pertimbangkan Kemampuan Membayar
Sebelum memanfaatkan layanan paylater atau pinjol, pastikan total cicilan tidak melebihi 30% dari total pendapatan bulanan Anda agar tidak menambah beban keuangan yang berlebihan.
4. Cek Legalitas Perusahaan
Sebelum menggunakan layanan pinjol, selalu periksa legalitas perusahaan penyelenggara di OJK untuk menghindari penipuan dan bunga yang tidak wajar.
5. Bacalah syarat dengan seksama
Sebelum mengajukan pinjaman, penting untuk membaca dengan cermat syarat yang ditetapkan oleh penyedia layanan. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko kesalahpahaman mengenai hak dan kewajiban dari kedua pihak.