Banyak Perantau, Partisipasi Pemilu di Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Tetap Tinggi

Jumat 13-09-2024,08:30 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Di wilayah Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal tidak sedikit warganya yang merantau mencari nafkah di luar daerah. Namun demikian, setiap hajat besar Pemilu, partisipasi masyarakat di wilayah tersebut tetap tinggi. 

Bahkan, pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, partisipasi pemilihnya mencapai 82 % dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 80.052 suara.

Hal itu terungkap saat peluncuran Kirab Pilkada 2024 Kabupaten Tegal dengan Maskot Si Jakra di Kecamatan Talang. Peluncuran kirab ini dihadiri unsur Forkopimcam Talang, PPK, Panwaslu, PPS, ormas Islam, Parpol, paguyuban kades dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Talang Muhammad Eko Sodikin mengatakan, Kirab Pilkada Serentak ini dilaksanakan pada 11 September hingga 17 September 2024. 

BACA JUGA:UKSW Tawarkan Inovasi Gandum Pengganti Nasi di Program MBG

Adapun rangkaian kegiatannya, PPK akan melakukan sosialisasi partisipasi pemilih rendah yang dipusatkan di Desa Cangkring. Kemudian sosialisasi keliling desa di wilayah Kecamatan Talang.

Termasuk juga sosialisasi terhadap basis pemilih ormas Islam Fatayat NU dan pelajar di SMK Bakti Praja Talang.

"Tujuan kirab ini adalah, agar seluruh komponen masyarakat Talang mengetahui tahapan Pilkada 2024," kata Eko, di sela-sela peluncuran Kirab Pilkada, di lingkungan Kantor Kecamatan Talang.

BACA JUGA:Bupati Demak: Pelatihan Berbasis Kompetisi untuk Tekan Kemiskinan

Eko tak menampik, di wilayah Kecamatan Talang memang banyak masyarakat yang merantau ke luar daerah. Utamanya beberapa desa yang berada di bagian timur Sungai Gung. Sedangkan di sebelah barat Sungai Gung, mayoritas industri rumahan.

Kendati banyak yang merantau, tapi setiap Pemilu, mereka selalu pulang kampung dan menggunakan hak pilihnya di TPS. Karenanya, partisipasi pemilih di wilayah tersebut cukup baik.

"Tapi ada beberapa desa yang partisipasinya masih rendah. Yaitu di Desa Kaladawa yang hanya mencapai 75,42 %," kata Eko.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Histeris Bertemu Agustina Wilujeng

Selain Kaladawa, lanjut Eko, ada 4 desa lainnya yang partisipasi pemilihnya juga rendah. Yakni Cangkring, Getaskerep, Wangandawa dan Dawuhan.

Di lima desa itu, mayoritas penduduknya sebagai tukang kayu dan buruh tenun di luar daerah. Karena itulah, Eko menegaskan, Kirab Pilkada akan dipusatkan di Desa Cangkring yang bersebelahan dengan 4 desa tersebut.

Kategori :