Ratusan Pendukung Bakal Paslon Bupati Tegal Geruduk Kantor Bawaslu, Kenapa?

Sabtu 10-08-2024,08:15 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Ratusan pendukung bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tegal H Muhammad Mu'min dan Bima Eka Sakti menggeruduk kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tegal. Mereka datang ke kantor tersebut dengan mengendarai truk, mobil pikap dan motor roda dua.

Mereka juga membawa banner yang bertuliskan Jangan Amputasi Hak Politik Kami' , 'Silon Juga Buatan Manusia, Independen Adalah Pilihan Kami,'Suara Dukungan Rakyat=Mandat dan beberapa tulisan lainnya.

Ratusan pendukung ini terpaksa melakukan unjuk rasa di kantor Bawaslu karena suara dukungannya terhadap H Muhammad Mu'min dan Bima Eka Sakti disinyalir diamputasi. Data dukungan itu sudah diserahkan ke KPU Kabupaten Tegal melalui online dengan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Pilkada 2024.

BACA JUGA:Berstandar Nasional, Rumput Stadion Trisanja Telan Anggaran hingga Rp2,4 Miliar

"Kami datang ke sini (Bawaslu) tidak untuk memaksa meloloskan bakal paslon, tapi kami datang untuk menyampaikan bahwa dukungan masyarakat kepada Haji Mu'min dan Bima Eka Sakti sudah sesuai dengan aturan yang ada," kata Urip Haryanto, salah satu pendukung Bakal Paslon Bupati Tegal Perseorangan, saat melakukan orasi di depan kantor Bawaslu Kabupaten Tegal.

Dia berujar secara lantang, bahwa sistem online atau Silon Pilkada 2024 bukan menjadi dasar hukum lolos atau tidaknya bakal paslon perseorangan.

"Yang jadi dasar seharusnya data manual," cetusnya lantang.

Sementara, dalam unjuk rasa itu, H Muhammad Mu'min dan Bima Eka Sakti bersama timnya melakukan musyawarah tertutup dengan Komisioner Bawaslu dan KPU di ruang rapat Bawaslu.

Setelah musyawarah yang berlangsung sekitar satu jam, Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal Harpendi Dwi Pratiwi mengatakan musyawarah ini akan dilanjutkan di tingkat provinsi dan RI.

BACA JUGA:Adu Taktik Karyawan Air di Kabupaten Tegal Warnai HUT RI

"Semoga musyawarah di tingkat provinsi nanti ada titik temu. Prinsipnya, kita sepakat dengan bakal paslon melakukan musyawarah untuk mufakat," ujarnya.

Dia berharap, proses pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Tegal ini berlangsung kondusif. Sejauh ini, bakal paslon perseorangan sudah melalui tahapan yang sesuai aturan. 

"Sehingga, apapun hasil musyawarah nanti, harus kita hargai dan hormati," kata Harpendi di hadapan ratusan pendukung bakal paslon H Mu'min dan Bima Eka Sakti.

Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi mengaku akan langsung menuju ke KPU Provinsi untuk menyampaikan poin-poin keberatan dari bakal paslon perseorangan ini.

"Malam ini juga kami akan ke Semarang untuk menyampaikan poin-poin ini ke KPU RI melalui KPU Provinsi," ucapnya.

Kategori :