Berstandar Nasional, Rumput Stadion Trisanja Telan Anggaran hingga Rp2,4 Miliar

Berstandar Nasional, Rumput Stadion Trisanja Telan Anggaran hingga Rp2,4 Miliar

JELASKAN - Kepala Dinas Porapar menjelaskan program penyempurnaan stadion.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Usai dikerjakan selama hampir kurang lebih 1 tahun. Stadion kebanggaan warga Kabupaten Tegal kini mulai dibuka kembali. Pembukaan areal Stadion Trisanja diwarnai dengan peresmian rumput lapangan sepakbola.

Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni menyatakan bahwa  wajah baru Stadion Trisanja Slawi terlihat, terutama di bagian lapangan sepakbola. Dengan rumput yang dipersiapkan sejak setahun terakhir, ditambah lampu di tiap sisi yang menyala terang.

"Membuat terpukau bukan hanya tamu undangan, tapi juga masyarakat yang hadir pada acara peresmian," ujarnya. 

BACA JUGA:Dinas Perkim Berupaya Selesaikan 1.000 Sertifikat Aset Milik Pemkab Tegal

Uwes menyebut, peresmian rumput di Stadion Trisanja Slawi juga sebagai barometer semakin baiknya perhatian Pemkab Tegal terhadap bidang olahraga.  Rumput baru di Stadion Trisanja Slawi bisa disebut kelasnya nasional. Sehingga harapannya setelah ini bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola Liga 2 maupun Liga 1.

Proses penumbuhan rumput dari awal sampai akhirnya diresmikan, membutuhkan waktu kurang lebih setahun. Serta menghabiskan anggaran mencapai Rp2,4 miliar. Rumput yang berkelas nasional ini merupakan hasil karya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal. Karena yang memiliki kualitas SDM serta kuantitas untuk pelaksanaan pembangunan. 

BACA JUGA:Gembleng Kesamaptaan Satgas Penanggulangan Bencana

Masyarakat diperbolehkan untuk berfoto atau sekedar selfie dengan background lapangan sepakbola dan rumput baru, tapi dengan catatan tidak boleh menginjak rumput. Hal itu perlu diinformasikan, karena rumput ini khusus untuk pertandingan sepakbola dan setiap tiga atau dua hari sekali harus free.

"Atau tidak boleh diinjak sama sekali," ungkapnya. 

Hal ini mengingat pemeliharaan, pemotongan, pemupukan dan komposisi rumput harus benar-benar terjadwal dengan baik. Lapangan sepakbola di Stadion Trisanja Slawi hanya digunakan khusus untuk pertandingan saja. Bahkan untuk latihan pun tidak diperbolehkan di lokasi tersebut.  

BACA JUGA:Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Tegal Diminta Lakukan ILTB dengan Tes Mantoux

Uwes menambahkan, tidak hanya berhenti dengan pengadaan rumput berstandar nasional. Tahun 2025 Pemkab Tegal ada alokasi anggaran hampir Rp20 miliar untuk pembangunan tribun utara dan selatan serta fasilitas sarana prasarana pendukung lainnya. 

"Tahun 2025, jika tidak ada kendala dan semuanya lancar, Pemkab Tegal berencana melengkapi fasilitas sarana prasarana di Stadion Trisanja. Seperti pembangunan tribun bagian utara dan selatan, musala dan lain-lain," tegasnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: