DISWAY JATENG - Menghindari pinjaman online merupakan hal yang sangat tepat, oleh sebab itu anda perlu mengetahui cara mengatur uang dengan tepat supaya terhindari dari pinjol.
Cara mengatur uang memang terkesan mudah namun faktanya ketika dilakukan tergolong cukup sulit atau tidak semudah membalikan telapak tangan.
Tetapi ketika anda mengetahui cara mengatur uang dengan tepat yang ada dibawah ini, maka semua akan terasa mudah dan anda akan terhindar dari pengajuan pinjaman online.
Mengapa perlu menghindari pengajuan pinjol? Pinjol ilegal seringkali menawarkan bunga yang sangat tinggi dan syarat yang tidak transparan. Jika kita tidak mampu membayar utang beserta bunganya, maka kita akan terjebak dalam lingkaran utang yang semakin besar. Selain itu, pinjol ilegal juga seringkali menggunakan cara-cara yang tidak etis untuk menagih utang, seperti ancaman dan intimidasi. Oleh sebab itu penting untuk mengetahui cara mengatur uang supaya anda tidak terjebak dalam lingkaran utang.
BACA JUGA:7 Tips Efektif Mengatur Keuangan agar Tidak Terjerat Pinjol Ilegal, Solusi Bebas dari Utang
Nah berikut ini akan kami beritahu berbagai langkah mengelola uang yang bisa anda terapkan, yuk simak ulasannya dibawah ini.
Untuk menghindari jerat pinjol, kita perlu menerapkan beberapa kebiasaan baik dalam mengelola keuangan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba:
1. Buat Anggaran
- Catat Pendapatan dan Pengeluaran: Cara mengatur uang bisa dengan memulai dengan mencatat semua pendapatan dan pengeluaran Anda dalam satu bulan. Ini akan membantu Anda mengetahui ke mana saja uang Anda pergi.
- Prioritaskan Kebutuhan: Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi.
- Sisihkan Dana Darurat: Setidaknya sisihkan 10-20% dari pendapatan Anda setiap bulan untuk dana darurat. Dana ini akan sangat berguna jika terjadi kondisi darurat seperti sakit atau kehilangan pekerjaan.
2. Hindari Belanja Impulsif
- Buat Daftar Belanja: Sebelum berbelanja, buatlah daftar barang yang benar-benar Anda butuhkan.
- Tunda Keputusan Pembelian: Jika ada barang yang ingin Anda beli, tunda dulu selama beberapa hari. Dengan begitu, Anda bisa berpikir lebih jernih apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sesaat.
3. Tingkatkan Penghasilan
- Cari Penghasilan Tambahan: Jika anggaran Anda terasa ketat, cobalah mencari penghasilan tambahan. Anda bisa memanfaatkan keahlian Anda untuk memberikan jasa atau menjual produk.
- Investasikan Uang: Investasikan sebagian uang Anda untuk mendapatkan penghasilan pasif. Namun, pastikan Anda sudah memahami risiko investasi sebelum melakukannya.
4. Manfaatkan Produk Keuangan
- Tabungan: Selain dana darurat, Anda juga bisa menabung untuk tujuan jangka panjang seperti membeli rumah atau mobil.
- Asuransi: Lindungi diri Anda dan keluarga dari risiko yang tidak terduga dengan membeli asuransi.
5. Hindari Gaya Hidup Konsumtif
- Bandingkan Harga: Sebelum membeli suatu barang, bandingkan harga dari beberapa toko atau penjual.
- Manfaatkan Barang Bekas: Tidak semua barang harus baru. Anda bisa membeli barang bekas yang masih layak pakai dengan harga yang lebih murah.
6. Belajar Mengelola Utang
- Konsolidasi Utang: Jika Anda sudah memiliki utang, coba konsolidasi utang Anda ke satu lembaga keuangan dengan suku bunga yang lebih rendah.
- Jangan Terus Menumpuk Utang: Hindari terus menumpuk utang. Bayarlah utang Anda secara teratur dan lunasi secepatnya.
BACA JUGA:10 Cara Mengatur Keuangan dengan Benar, Hidup Tenang Tanpa Adanya Utang
Dengan mengetahui cara mengatur uang yang ada diatas maka anda dapat memiliki finansial yang sehat, hal ini tentunya akan membuat anda terhindar dari adanya pengajuan pinjaman online di suatu lembaga keuangan dengan alasan terdesak kebutuhan darurat.