DISWAYJATENG, SLAWI - Pelatihan keterampilan berdasarkan unit kompetensi yang berasal dari usulan pemerintah desa melalui musrenbang tingkat kecamatan. Kembali digulirkan Pemkab Tegal melalui Disperintransnaker. Kali ini, pelatihan e-comerce atau perdagangan elektronik dilakukan di Desa Bogares, Kecamatan Pangkah.
Kepala Disperintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Sekretaris Dinas Suyoto menyatakan bahwa dalam kegiatan ini. Pemerintah desa punya kewajiban untuk melakukan seleksi peserta.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Beri Edukasi Rawan Bencana kepada Pelajar
Kegiatan ini untuk anggarannya berasal dari pemerintah desa yang dititipkan kepada Disperintransnaker. Untuk batasan usia, bagi warga desa yang bisa ikut pelatihan ini maksimal 50 tahun atau usia produktif.
"Pemerintah desa yang mengusulkan jenis pelatihan apa yang diinginkan atau diminati warganya," ujarnya.
Menurutnya, perdagangan elektronik adalah strategi pemasaran, penyebaran, promosi, penjualan, pembelian layanan atau barang melalui sistem elektronik. Baik berupa internet, televisi maupun jaringan komputer lainnya.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Pastikan Bantu Keluarga Suhadi yang Tinggal di Rumah Plastik
"Dengan e-commerce, para IKM di KabupatenTegal dapat dengan mudah menjangkau pasar lebih luas," cetusnya.
IKM yang mengikuti pelatihan diajari cara membuat akun toko online sampai pada upload foto produk. Serta akan terus memantau melakukan pembinaan lanjutan setelah kegiatan pelatihan e-commerce berlangsung.
BACA JUGA:Satbinmas Polres Tegal Adakan Binkorpolsus di Lapas II B Slawi
Ada beberapa manfaat penggunaan e-comerce yang sedang mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia. Diantaranya biaya rendah, jangkauan luas, bisa buka 24 jam, transaksi dan pengiriman barang lebih mudah, tidak perlu stok barang, dan bisa mempelajari behavior pelanggan. (adv)