BPBD Kabupaten Tegal Beri Edukasi Rawan Bencana kepada Pelajar

BPBD Kabupaten Tegal Beri Edukasi Rawan Bencana kepada Pelajar

EDUKASI - Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Tegal melakukan upaya membentuk SPAB di SMK An Nur Slawi.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Menyadari dampak bencana yang memerlukan kesiapsiagaan masyarakat. Perlu ditumbuhkan kesadaran dan pembudayaan tentang pengurangan risiko bencana

Untuk kepentingan tersebut, diperlukan sekolah yang berbasis siaga kebencanaan yang dapat menjadi sarana yang efektif. Dalam memberikan tular-informasi, pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang penanggulangan bencana.  

BACA JUGA:Pameran Flora dan Fauna di Taman Bungah Slawi

Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya  Hidayah melalui Kabid  Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Solikhin menyatakan, BPBD Kabupaten Tegal sebagai lembaga yang diberi otoritas terhadap pengelolaan bencana di daerah membuat program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Yang berlandaskan hukum pada Peraturan Kepala BNPB nomor 4 tahun 2012. 

BACA JUGA:158 Peserta Ikuti Sosialisasi dan Bimtek PIKP di Kabupaten Pemalang

Program SPAB bertujuan untuk membangun budaya siaga dan aman di sekolah. Serta untuk membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah.

"Salah satu upayanya adalah memasukkan materi PRB dalam kurikulum sekolah," ujarnya.

Menurutnya,  sangat diperlukan kesadaran masyarakat yang tinggi tentang Pengurangan Resiko Bencana (PRB). Untuk mencegah secara dini agar korban dapat dihindarkan, setidaknya meminimalkan korban, baik korban manusia maupun material. 

BACA JUGA:Bupati Pemalang Pastikan Bantu Keluarga Suhadi yang Tinggal di Rumah Plastik

"Untuk itu, peranan dunia pendidikan sangat dibutuhkan, mengingat metodologi pembelajaran disampaikan secara massal  terarah dan terencana.

Untuk mencapai hal tersebut, peranan dunia pendidikan formal maupun nonformal sangat dibutuhkan. 

Memberdayakan anak-anak remaja di sekolah dan masyarakat untuk memahami tanda-tanda peringatan bencana. Serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko dan mencegah bencana.

BACA JUGA:Mahasiswa UPS Tegal Diminta Aktif Berantas Rokok Ilegal

"Merupakan suatu langkah awal yang penting dalam membangun ketangguhan bencana seluruh masyarakat," ungkapnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: