DISWAYJATENG, SLAWI - Guna meningkatkan kapasitas keterampilan pengurus Bank Sampah Melingkar serta warga Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng. Abdul Azis selaku Relawan Rumah Zakat Berdaya Kebandingan mengadakan pelatihan pemanfaatan hasil olahan limbah organik menjadi sabun cair.
Menurutnya, sabun cair diproduksi dengan bahan dasar cairan ecoenzym yang didapat dari hasil fementasi limbah sayur dan buah. Yang diperoleh dari dapur rumah tangga,
"Cairan ecoenzym yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sabun ini adalah hasil panenan pembuatan pada 3 bulan lalu," ujarnya.
BACA JUGA:PMI Kabupaten Pemalang Beri Pelatihan Pemeriksaan Skrining Antibodi Bagi Petugas Teknis UDD
Kegiatan ini merupakan pembinaan yang dilakukan oleh relawan Rumah Zakat secara konsisten. Harapanya ke depan masyarakat Kebandingan, khususnya yang menjadi bagian dari Bank Sampah Melingkar. Bisa mengelola sampah rumah tangganya secara bijak dan manfaat.
BACA JUGA:Jalan Kalipaku-Simpur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Diaspal
Azis bersama tim pengurus juga membuka layanan jemput bagi warga yang akan memberikan sampah organik. Dari hasil rumah tangga untuk Bank Sampah Melingkar. Dari yang biasanya sampah buah busuk di buang di pekarangan. Yang tentunya mencemari lingkungan, kini dengan hadirnya bank sampah.
“Masalah pembuangan limbah buah busuk dapat teratasi," ungkapnya.