4 Cara Menghadapi DC Lapangan Pinjol, Berikut Dasar Hukum dan Layanan Pengaduannya

Sabtu 30-03-2024,05:30 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Zuhlifar Arrisandy

DISWAYJATENG - Apa yang terlintas di fikiranmu tentang DC lapangan pinjol? Bagaimana cara menghadapi DC lapangan pinjol datang ke rumah? Debt collector, ya, kata itu sering kali membuat orang panik dan merasa kesal.

Padahal, tugas debt collector itu cuma untuk mengingatkan orang yang punya hutang agar membayar hutangnya aja, kok. Masalahnya, sering banget kejadian yang bikin orang jadi gak suka sama debt collector.

Seiring berjalannya waktu, terkadang kesalahpahaman antara kedua belah pihak atau penyelesaian masalah yang kurang pas bikin situasi makin parah. Tapi, kalo semua orang kooperatif, pasti  penagihan utang nggak sampai ke tingkat yang membahayakan.

Pasalnya, hanya sedikit nasabah yang tidak faham bagaimana cara menghadapi DC lapangan pinjol.  Biasanya, DC dengan mudah mendatangi rumah nasabah, lalu bagaimana cara menghadapi DC lapangan pinjol yang datang ke rumah?

Cara menghadapi DC lapangan pinjol tentu bervariasi, tergantung pada nasabah yang bersangkutan. Sebaiknya kamu nggak usah panik dan cemas saat didatangi DC lapangan pinjol. Kamu seharusnya memahami bagaimana cara menghadapi DC lapangan pinjol untuk antisipasi penagihan.

BACA JUGA: Rekomendasi Pinjol Tanpa DC Lapangan, Aman Saat Telat Bayar, Inilah Daftarnya

Apa itu debt collector?

Debt collector adalah orang atau badan yang ditunjuk sama Lembaga Keuangan atau kreditur buat ngumpulin hutang dari orang yang udah lama ngutang. Tapi gak semua utang akan ditagih pake debt collector, biasanya cuma utang yang sudah jatuh tempo bayarnya.

Tiap lembaga keuangan punya aturan beda soal kapan penagihan utang dihandle sama debt collector.  Penagihan utang itu sebenernya harus dilakuin dengan sopan dan sesuai aturan perusahaan.

Orang yang punya utang juga harus punya kesadaran buat bayar utangnya sesuai waktu yang udah disepakati. Nah, tugas kreditur dan debt collector itu cuma buat ngingetin orang bayar utangnya biar kinerja perusahaan tetap baik, terutama soal performa Non-Performing Loan (NPL).

Tapi kadang-kadang, ada aja yang gak ngikutin aturan, kayak penagihan paksa atau ancaman, itu yang bikin nama debt collector jadi buruk. Jadi, kamu sebagai nasabah harus faham bagaimana cara menghadapi DC lapangan pinjol yang ke rumah ya.

BACA JUGA: Inilah 20 Aplikasi Pinjol Tanpa DC Lapangan dan BI Checking Terbaru, Cocok Untuk Memenuhi Kebutuhanmu

Dasar hukum debt collector

Sampai sekarang, di Indonesia belum ada undang-undang yang khusus ngatur soal cara penagihan utang sama debt collector. Tapi kita bisa liat dari Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan Surat Edaran Bank Indonesia yang jelasin etika dan tugas debt collector dalam menagih utang yang gagal bayar.

Ini aturannya ada dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/17/DASP Tanggal 7 Juni 2012 tentang Perubahan Pertama dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/25/DKSP Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/10/DASP tanggal 13 April 2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu.

Debt collector tidak boleh menyita barang milik orang yang berhutang. Menyita barang orang utang cuma boleh dilakukan jika sudah ada putusan pengadilan.

Aturan itu ada di Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Kalo debt collector tetep ngancam atau paksaan waktu penagihan, bisa kena hukum juga lho, sesuai Pasal 365 ayat (1) KUHP.  Aturan ini berlaku bukan cuma buat Bank, tapi juga buat Perusahaan Pembiayaan atau Leasing.

BACA JUGA: Inilah Deretan Pinjol dengan DC Lapangan, Simak Berikut Alasan Mengapa DC Mendatangi Rumahmu

Cara menghadapi debt collector dengan baik dan benar

Jangan panik kalo kamu kedatangan debt collector. Prinsipnya, debt collector dateng buat nolongin penyelesaian masalah dengan baik dan sesuai prosedur. Nah, berikut ini 4 tips buat kamu ngadepin debt collector:

1. Terima Kedatangannya Dengan Baik

Pertama-tama, terima aja kedatangan debt collector dengan baik. Jangan menghindar atau panik, soalnya kalo kamu ngelakuin gitu, situasinya malah bisa makin parah. Tujuan debt collector itu baik, mereka cuma mau ngingetin aja soal hutang yang harus dibayar.

2. Tanyakan Identitas, Surat Tugas, dan Sertifikasi Debt Collector

Kalo udah terima kedatangan mereka dengan baik, tanyain aja dulu identitas, surat tugas, dan sertifikat resmi debt collector itu. Debt collector yang resmi pasti punya surat tugas dari Lembaga Keuangan atau Agency tempat mereka kerja.

BACA JUGA: Ketahui DC Pinjol Apa Saja yang Datang ke Rumah? Berikut 5 Alternatif dengan Limit Hingga Rp20 Juta

Dan mereka juga harus punya Sertifikasi Profesi Penagihan Pembiayaan (SP3). Kalo mereka gak bisa nunjukin surat tugas atau sertifikatnya, ya gak usah dianggep aja. Cara menghadapi DC lapangan yang satu ini penting untuk kamu lakukan karena DC lapangan boleh menagih dengan izin dan identitas yang jelas.

3. Jelaskan dengan Baik Kondisi Keuangan Anda

Jelaskan dengan jujur, sopan, dan tenang tentang kondisi keuangan kamu, termasuk kendala yang bikin kamu telat bayar. Cobalah kerjasama sama dengan debt collector jika ada pertanyaan soal kesulitan bayar.

Cara menghadapi DC lapangan pinjol dengan berkomunikasi secara jujur bisa membantu kamu mendapat kepercayaan dan peluang untuk waktu pembayaran yang lebih panjang.

4. Lakukan Pembayaran yang Menunggak

Jika kamu sudah punya solusi dan punya uang untuk membayar, sebaiknya bayar saja tunggakan angsuran dan denda (jika ada).

BACA JUGA: 4 Cara Sukses Menghadapi DC Pinjol yang Datang ke Rumah, Dijamin Langsung Pergi

Ikuti prosedur yang udah ditetapkan. Kalo masih belum bisa bayar, ikuti saja prosedurnya dan upayain buat selesain masalah tanpa kekerasan. Karena sebenernya kedua belah pihak butuh solusi yang tepat. Cara menghadapi DC lapangan pinjol satu ini dijamin aman.

Pengaduan terhadap debt collector bermasalah

Kalo kamu ketemu debt collector yang ngelakuin sesuatu yang gak sesuai aturan perusahaan atau regulasi, kamu bisa laporin ke lembaga yang bisa bantu selesain masalahnya. Ada lima lembaga yang bisa jadi tempat lapor kalo kamu ada masalah sama debt collector:

1. Bank Indonesia: bisa dihubungin lewat Contact Center BICARA, email, atau pengaduan online.

2. Otoritas Jasa Keuangan (OJK): bisa lewat email, telepon, atau pengaduan online.

3. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI): bisa lewat call center, alamat, atau pengaduan online.

4. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI): bisa lewat telepon, fax, email, atau langsung ke alamat kantor pusat.

5. Kantor Polisi terdekat: bisa langsung ke kantor polisi dan ikuti prosedur pelaporannya.

BACA JUGA: Berikut 4 Langkah yang Harus Kamu Lakukan saat DC Pinjol Lapangan Datang ke Rumah, Jangan Panik Duluan!

Jadi, begitulah cara menghadapi DC lapangan pinjol dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat, pastikan pembayaranmu lancer, dan anti galbay.(*)

Kategori :