Program “Ramadhan Improve!” Tingkatkan Pembelajaran dan Pertumbuhan Spiritual

Senin 25-03-2024,18:18 WIB
Reporter : Wawan Setiawan
Editor : Wawan Setiawan

DISWAY JATENG - Dalam semangat meningkatkan perkembangan akademik dan spiritual di antara para siswanya, Pesantren Modern At-Tin Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Margasari telah menginisiasi program "Ramadhan Improve!".

 

Usaha inovatif tersebut dimulai pada 11 Maret dan akan berlanjut hingga 31 Maret 2024 sesuai 1 Ramadhan hingga 20 Ramadhan 1445 H yang mencerminkan pendekatan holistik terhadap pendidikan selama bulan suci.

 

Ketua Panitia “Ramadhan Improve!”, Alvin Qodri Lazuardy MPd mengatakan, program itu melibatkan seluruh staf pengajar, termasuk Dewan Asatidz dan guru-guru bersama semua siswa Pesantren Modern At-Tin UMP.

 

BACA JUGA:Ramadhan Bulan Puncak Spiritual, Memaknai Ramadhan

 

“Program ini mencakup serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat penguasaan Alquran, literasi dan refleksi spiritual,” katanya.

 

Menurut Alvin, komponen utama dari program "Ramadhan Improve!" termasuk Mentoring Tajwid Santri (Mentari). Segmen ini difokuskan pada penyempurnaan keterampilan membaca Alquran para siswa serta memastikan kepatuhan terhadap aturan tajwid. Ini dilakukan di bawah bimbingan mentor berpengalaman dengan jadwal sesi yang tersebar sepanjang hari.

 

“Lalu, ada Reciting Qur’an Together (RQT). Setiap hari, siswa dan anggota staf berkumpul untuk sesi bacaan Alquran bersama. Sesi-sesi ini diadakan pagi, sore, malam dan sebelum fajar. Tujuannya untuk membina rasa kebersamaan dan solidaritas spiritual,” ujarnya.

 

BACA JUGA:Tidur yang Berkah di Bulan Ramadhan, Kapan Saja?

 

Lainnya ada Harakatul Qira’ah Wal Kitabah (HAQIBAH), yakni mendorong literasi, kegiatan ini melibatkan membaca buku-buku terpilih dan menulis ringkasan konten. Dijadwalkan di pagi hari, tujuannya adalah untuk membudayakan kebiasaan membaca dan pemahaman di antara para siswa.

 

Selanjutnya Kuliah Ringkas Menjelang Dhuha dan Berbuka (KURMA). Sebelum salat Dhuha dan berbuka puasa, ceramah singkat disampaikan untuk memberikan nutrisi spiritual dan wawasan tentang ajaran Islam.

 

“Ada juga Pena Dakwah Santri (PADI). Para siswa didorong mengartikulasikan pemikiran dan wawasan mereka dengan merancang materi khutbah. Kegiatan ini mempromosikan pemikiran kritis dan keterampilan komunikasi yang efektif di antara peserta,” katanya.

 

Kemudian ada Pekan Da’wah Santri (PENDA’I). Seminggu khusus dialokasikan untuk siswa terlibat dalam berbagai kegiatan penyuluhan, menyebarkan pesan Islam melalui pelayanan masyarakat dan dialog.

 

BACA JUGA:Tips Puasa Sehat di Bulan Ramadhan 2024 dengan Mudah, Simak Dibawah ini

 

“Ada pula Da’wah Digital (Dakwah Santri di Era Milenial), yakni mengakui pentingnya platform digital. Karena itu siswa dilatih memanfaatkan media digital untuk menyebarkan ajaran Islam, memastikan relevansi di era kontemporer,” ucapnya.

 

Alvin menambahkan, program "Ramadhan Improve!" di Pesantren Modern At-Tin UMP Margasari mencerminkan komitmen institusi untuk menumbuhkan individu yang berdaya, dilengkapi dengan keunggulan akademik dan wawasan spiritual.

 

“Melalui inisiatif-inisiatif ini, siswa diberdayakan untuk menavigasi tantangan dunia modern sambil tetap berakar pada nilai-nilai Islam,” pungkasnya. (*)

Kategori :