DISWAYJATENG, SLAWI - Akses jalan menuju Obyek Wisata (OW) Pemandian Air Panas Guci, Bumijawa mengalami kerusakan. Mulai dari pertigaan Yomani di Kecamatan Lebaksiu hingga masuk ke tempat wisata Guci di Kecamatan Bojong dan Bumijawa.
Bagas, 30, salah satu wisatawan menuturkan, jalan menuju Guci memang tidak nyaman untuk pengendara roda dua. Karena ada beberapa spot yang rusak dan berlubang.
Terlebih jika turun hujan, lubang jalan tidak terlihat karena tertutup dengan genangan air. Hal itu mengakibatkan pengendara terkejut.
BACA JUGA:Disnaker Kabupaten Pemalang Janjikan Hak Karyawan Perusahaan Garmen akan Diproses
"Kadang kalau lagi tidak fokus, pengendara bisa terjatuh. Karena lubangnya walaupun kecil tapi dalam," kata Bagas yang mengaku baru pulang dari Guci, Kamis (7/3/2024).
Menurut pria berambut ikal ini, seharusnya jalan menuju ke tempat wisata lebih bagus dan lebar. Sehingga para pengunjung bisa nyaman saat melewati jalan tersebut.
Bagas menyebut, selain rusak, jalan di sekitar Yomani, Balapulang hingga wilayah Kecamatan Bojong dan Bumijawa sangat sempit. Ketika ada bus pariwisata yang bertemu lawan arah, mereka harus berhenti dan bergantian.
BACA JUGA:Tingkatkan Layanan MPP Alaya Sewagati, Pemkot Tegal Adakan Coffe Morning
"Karena jalannya sempit, jadi kalau ada bus yang papasan atau lawan arah, mereka harus berhenti dan menepi dulu," ujarnya.
Dia berharap, jalan yang lebarnya tidak lebih dari 6 meter itu supaya diperbaiki. Jika sarana dan prasarana menunjang, dipastikan wisatawan Guci akan bertambah.
"Ini yang harus dipikirkan oleh pemerintah daerah," ucapnya.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN IBN Tegal Presentasi Hasil Inovasi Desa
Anggota DPRD Kabupaten Tegal M Khuzaeni membenarkan ihwal jalan menuju Guci yang rusak dan sempit. Sejauh ini, pihaknya sudah berulangkali mengusulkan anggaran untuk peningkatan dan pelebaran jalan tersebut.
Hanya saja, APBD Kabupaten Tegal tak sanggup untuk memperbaikinya secara total. Sejatinya, Pemkab Tegal dapat meminta anggaran ke pemerintah pusat agar perbaikan jalan menuju Guci dapat dialokasikan melalui APBN.
"Dulu pernah ada anggaran dari pusat untuk pelebaran jalan dari Yomani sampai Guci, tapi gagal realisasinya," kata Jeni, sapaan akrab politikus Partai Golkar ini. (adv)